Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain Persebaya, Hambali Thalib dan Makan Konate, langsung menunjukkan persaingan di antara mereka sebagai eksekutor bola mati dalam dua laga Piala Gubernur Jatim 2020.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah menyiapkan dua pemain yang akan dijadikan sebagai eksekutor bola mati.
Dua pemain ini akan dijadikan kunci permainan apabila Persebaya mengalami kebuntuan untuk mencetak gol lewat open play atau permainan terbuka.
Eksekusi bola mati akan menjadi salah satu solusi Persebaya untuk memecahkan masalah dalam hal mencetak gol.
Baca Juga: 3 Pemain Andal Timnas Indonesia Era Simon McMenemy yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong
Aji Santoso sebagai pelatih Persebaya telah menunjuk dua pemain anyar Persebaya sebagai algojo bola mati.
Makan Konate dan Hambali Thalib ditugaskan oleh Aji Santoso sebagai eksekutor utama di situasi bola mati yang menguntungkan Persebaya.
Pada laga pertama Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persik Kediri (10/2/2020), Hambali banyak diberi kesempatan sebagai algojo bola mati.
Hambali berhasil mencetak satu gol lewat tendangan bebas yang membawa Persebaya menang 3-1
Namun, Aji mengingatkan Hambali agar terus meningkatkan kemampuannya dalam hal eksekusi bola mati.
"Untuk Hambali, saya akan memberikan kompetitor. Ada Makan Konate yang juga akan saya manfaatkan karena kemampuan bola matinya sangat bagus," kata Aji seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunjatim.
Konate bakal menjadi pesaing Hambali sebagai algojo bola mati di Persebaya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Ruselli Sebut Indonesia Tampil Sesuai Prediksi
Selama masih memperkuat Arema FC, Konate memang selalu menjadi algojo bola mati.
Pada laga kedua Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Bhayangkara FC, Rabu (12/2/2020), ganti Konate yang mendapatkan kesempatan menjadi eksekutor penalti.
Namun, eksekusinya gagal dan Persebaya menelan kekalahan 0-1 dari Bhayangkara FC.
Kendati Konate gagal menjalankan tugas, Aji tidak menyalahkannya.
"Lumrah, pemain dunia saja pernah gagal mengeksekusi penalti. Saya tidak menyalahkan Konate," ucap Aji Santoso.