Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto merasa senang dan bimbang ketika mendengar kabar dipanggil ke pemusatan latihan timnas Indonesia.
Sebelumnya Hendro tidak pernah menyangka bakal dipanggil untuk ikut pemusatan latihan timnas.
Hendro ditunjuk karena akan menggantikan salah satu gelandang yang absen karena berhalangan memenuhi panggilan timnas.
Pemain 29 tahun itu hanya mendapat kabar bahwa pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia akan dimulai 13 Februari mendatang.
Baca Juga: Mulai dari Batalnya Launching Jersey Persipura hingga Larangan Minum Alkohol
"Saya baru dengar kabar pemanggilan timnas sebelum laga lawan Sabah," kata Hendro Siswanto, dikutip BolaSport dari Kompas.com.
Kapten Arema FC tersebut mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi jadwal keberangkatan ke Jakarta.
Bahkan, dia juga belum sekalipun dihubungi manajemen Arema FC. Pelatih Arema FC, Mario Gomez mungkin juga belum mendengar kabar ini.
"Belum mendapatkan kabar kapan keberangkatannya, manajemen belum menghubungi saya dan saya pun belum menghubungi manajemen. Mungkin pelatih juga belum tahu mengenai kabar ini,” ujar Hendro.
Meskipun kaget, dia mengakui pemanggilan ini membuatnya sangat senang.
Di sisi lain, pemain 29 tahun itu juga merasa berat untuk meninggalkan istri dan anak kembarnya yang baru lahir lima bulan lalu.
“Saya senang, tapi ada yang membuat saya dilema. Salah satunya saya harus meninggalkan anak saya, dan yang kedua tim kami (Arema FC) baru gabung. Jadi ada senang dan sedihnya juga sih,” kata Hendro.
Terkait dengan perkembangan klub berjuluk Singo Edan. Hendro mengakui masih jauh dari target.
Namun secara umum Arema FC sudah banyak peningkatan, terutama fisik.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Ingin Anak Asuhnya Tidak Masuk Lubang yang Sama
“Progresnya anak-anak tenaganya tidak seperti tahun kemarin. Semoga ke depannya lebih kuat lagi," kata dia.
"Karena hingga saat ini, latihan Arema masih dalam fisik saja. Setelah pertandingan ini, kami juga mendapatkan gemblengan fisik lagi,” tutup Hendro.