Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apa Jadinya kalau Cristiano Ronaldo Memperkuat Malaga Dulu?

By Beri Bagja - Kamis, 13 Februari 2020 | 12:00 WIB
Cristiano Ronaldo (kanan) saat masih memperkuat Sporting CP. (TWITTER.COM/FOOTYACCUMS)

BOLASPORT.COM - Bagaimana jadinya kalau Cristiano Ronaldo memperkuat klub semenjana Spanyol, Malaga CF, bukan ke Manchester United? Hal itu ternyata nyaris terjadi belasan tahun silam.

Mantan Direktur Olahraga Malaga, Carlos Rincon, mengisahkan betapa dekat Cristiano Ronaldo dengan klub Spanyol itu sebelum sang pemain populer di dunia sepak bola.

Kejadiannya pada awal dekade 2000-an ketika Malaga mengirim para pencari bakat mereka buat mengamati sepak terjang Ronaldo muda.

Saat itu, ia bertanding untuk timnas junior Portugal di Piala Eropa U-17 2002 di Denmark.

Para pemburu bibit unggul ini terpukau melihat permainan Ronaldo, yang kala itu baru mencuat dari akademi klub Sporting CP.

"Sederhana. Kami harus mendapatkan pemain sebelum mereka menjadi besar, jadi hal itu membuat tim mengunjungi turnamen-turnamen di Eropa, Amerika, atau Afrika Selatan," kata Carlos Rincon.

Baca Juga: Hasil Semifinal Copa del Rey - Hujan Vonis VAR, Bilbao Tekuk Granada

Baca Juga: VIDEO, Gol Brilian Titisan Xavi dari Napoli yang Permalukan Inter Milan

Baca Juga: Napoli, Si Penakluk Ke-4 Inter Milan Musim Ini, Pertama di Tahun 2020

Para pemantau itu mendapatkan nomor kontak untuk 3 pemain terbaik selama turnamen yang diikuti, lalu saat kejuaraan berakhir, mereka dipanggil oleh klub.

TWITTER.COM/CR7BRASIL
Cristiano Ronaldo saat masih menjadi pemain Sporting CP.

"Cristiano dulu sama seperti dirinya sekarang, tapi dalam versi anak muda. Seorang pemain dengan kekuatan fisik hebat, tembakan spektakuler, penuh intuisi dan berteknik tinggi," ucap Rincon mengenang sosok Ronaldo belia.

Namun, Malaga yang nyaris mendapatkan tanda tangan pemain muda idamannya itu kolaps dalam tahap negosiasi dengan Sporting.

Hal itu karena ada campur tangan dari agen Ronaldo, Jorge Mendes, yang berkorelasi dengan fulus.

Malaga, yang saat itu merupakan klub papan tengah La Liga, menawarkan uang 1,5 juta euro buat merekrut Ronaldo dari Sporting.

Sementara klub ibu kota Portugal itu meminta 3,5 juta euro atau lebih dari dua kali lipat penawaran.

"Kami tak bisa menuntaskannya karena tidak mampu memenuhi permintaan itu," tutur Rincon lagi,  kepada El Desmarque Malaga, seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Espana.

TWITTER.COM/MARKDOYLE11
Cristiano Ronaldo (tengah) saat beraksi bersama Sporting CP.

Selisih dua juta euro itulah yang kelak mengubah sejarah.

Saat negosiasi kolaps, Manchester United kemudian datang dengan gelontoran duit 18 juta euro atau 12 kali lipat dari penawaran Malaga!

Baca Juga: Anthony Martial, Si Penyebab Utama jika Man United Pecat Solskjaer

Siapa yang tidak tergiur dengan keuntungan sebanyak itu?

Akhirnya, sang bintang muda setuju dilepas ke pangkuan Sir Alex Ferguson di Man United pada 2003.

Sisanya adalah sejarah yang membentuk Ronaldo sebagai salah satu pesepak bola tersukses sepanjang masa.

Coba bayangkan, bagaimana kalau dia jadi gabung Malaga 18 tahun silam?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P