Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak memanggil pemain yang menjadi predator lokal nan ganas di kompetisi Liga 1 2019.
34 pemain mendapatkan panggilan untuk mengikuti training camp timnas Indonesia pada 13 hingga 23 Februari 2020 di Jakarta.
Ini merupakan ajang persiapan bagi timnas Indonesia sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Tim Garuda masih memiliki dua laga tersisa di Grup G Kualifikasi Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Indonesia akan menantang Thailand Thailand pada 26 Maret 2020.
Baca Juga: 10 Nama Baru Hiasi Timnas Indonesia Era Kepelatihan Shin Tae-yong
Lima hari kemudian, tim besutan Shin Tae-yong ini menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020.
Dari 34 nama yang dipanggil ke timnas Indonesia, terdapat empat pemain muda yang baru pertama kali dipanggil.
Empat pemain tersebut antara lain Muhammad Adi Satrio (kiper - PSMS), Alfeandra Dewangga (bek - PSIS), Pratama Alif (gelandang - PSIS), dan Irfan Jauhari (penyerang - Bali United).
Mereka sebelum ini sudah mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Thailand bersama Shin Tae-yong.
Tak seperti pelatih sebelumnya, kali ini Shin Tae-yong tak menggunakan jasa pemain naturalisasi tersubur di Liga 1 2019, Alberto Goncalves.
Padahal, pemain yang akrab disapa Beto itu selalu menjadi andalan timnas Indonesia di lima laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelumnya.
Statistik Beto
Musim lalu, Beto yang sudah menyentuh usia 38 tahun masih mampu menduduki peringkat kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2019.
Beto membukukan 18 gol dan 5 assist dalam 27 pertandingan bersama Madura United di Liga 1 2019.
Ia bahkan mampu melampaui rekan setimnya yang sekaligus top scorer Liga 1 2018, Aleksandar Rakic.
Dalam daftar top scorer, Beto hanya kalah dari penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, yang mengoleksi 28 gol di Liga 1 2019.
Untuk mengganti posisi Beto di timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil pemain naturalisasi lainnya yaitu Ilija Spasojevic.
Spaso kembali diberi kesempatan bergabung timnas Indonesia setelah sempat absen cukup lama lantaran berkutat dengan cedera.
Selain Spaso, Shin Tae-yong juga memanggil Lerby Eliandry.
Baca Juga: BOPI Beri Deadline PT LIB Penuhi Syarat Rekomendasi Liga 1 2020
Kedua penyerang jangkung milik Bali United itu memiliki karakter berbeda dengan Beto lebih bermain membuka ruang.
Mengenai prestasi di Liga 1 2019, Spaso tak kalah garang dari Alberto Goncalves.
Spaso membukukan 16 gol dari 31 pertandingan bersama Serdadu Tridatu.
Menilik postur tubuh dari dua pemain tersebut, kemungkinan Shin Tae-yong ingin menghadirkan penyerang dengan keunggulan bola-bola udara.
Satu nama lokal lain yang luput dari panggilan Shin Tae-yong ialah Titus Bonai.
Sempat terjun ke dunia futsal, Titus Bonai memutuskan untuk kembali ke sepak bola dan tampil bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2019.
Ia menjelma sebagai predator ganas Persipura dengan membukukan 13 gol dan menjadi top scorer tim di Liga 1 2019.
Akan tetapi, 34 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong masih belum final.
Besar kemungkinan nama-nama di atas bisa dipanggil oleh Shin Tae-yong pada pemusatan latihan berikutnya.