Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menerima audensi dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku manajemen Sriwijaya FC.
Kedatangan Manajemen Sriwijaya FC terkait dengan kewajiban kontribusi yang belum terselesaikan sejak tahun 2017, dengan nilai tanggungan per 21 Januari 2020 sejumlah Rp 3.418.808.702 (Rp 3,4 miliar).
Wakil Direktur Utama Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, menjelaskan awalnya total tanggungan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejak tahun 2017 senilai 4,6 miliar.
Setelah beberapa kali mengajukan permohonan pelunasan per tanggal 21 Januari 2020 tanggungan sisa senilai Rp 3,4 miliar.
Baca Juga: Jelang Kompetisi Liga 1 2020, PT LIB Menghadap BOPI
Kata Hendri, pembayaran terakhir dilakukan oleh PT LIB tanggal 21 Januari 2020 senilai Rp 200 juta.
Hendri mengharapkan, BOPI dapat memfasilitasi masalah tunggakan PT LIB.
Sejauh ini manajemen Sriwjaya FC merasa pembayarannya kurang sesuai seperti yang diharapkan oleh pihak manajemen.
"Kalau perbincangan baik surat dan langsung sudah berkali-kali. Alokasi dana untuk bayar pemain tidak terbayar karena PT LIB tidak menjalankan kewajiban," kata Hendri.
“Pihak Sriwijaya minta BOPI memfasilitasi masalah tunggakan ini. Kita lihat BOPI menaungi olahraga profesional, makanya kita mengadu," katanya.
Baca Juga: Takluk dari Bhayangkara FC, Dua Rekor Penting Persebaya Terpatahkan
Merespons pengaduan manajemen Sriwijaya FC, Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera mengatakan pihaknya akan memfasilitasi masalah tersebut.
Richard meminta kepada manajemen untuk memberikan data dukung yang detail terkait kronologis dan dokumen tunggakan.
"BOPI harus tahu terlebih dahulu detail masalah ini, makanya kita butuh data dukung. Kalau sudah lengkap, kita akan bantu push (dorong) penyelesaiannya oleh PT LIB," kata Richard.
Richard menekankan BOPI senantiasa berusaha menata penyelenggaraan olahraga profesional dengan baik.
Baca Juga: PT LIB Janji Bagi Rata Hak Siar ke Klub Peserta Liga 1 2020
Termasuk bagaimana seluruh klub dan operator menyelesaikan seluruh tanggungan.
"Kami akan bantu Sriwijaya FC dengan cara memfasilitasi atau memediasi penyelesaiannya dengan PT LIB. Tetapi bukan hanya Sriwijaya FC saja, tetapi juga semua. BOPI juga membantu semua termasuk klub, para pemain dan juga operator (PT LIB), agar olahraga profesional semakin maju, khususnya sepakbola profesional," pungkas Richard.
Pihak manajemen Sriwijaya FC sendiri menyangggupi akan segera mengirimkan kronologis detail dan data dukung yang dibutuhkan oleh BOPI.