Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Merasa Yamaha Buat Keputusan Tepat dengan Fokus ke Fabio Quartararo

By ,Fauzi Handoko Arif - Jumat, 14 Februari 2020 | 08:16 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, menilai Yamaha buat keputusan terbaik untuk lebih berfokus kepada Fabio Quartararo.

Kontrak Fabio Quartararo bersama Yamaha telah diperpanjang sampai 2022.

Fabio Quartararo yang saat ini memperkuat Petronas Yamaha SRT (tim satelit Yamaha) akan menggeser posisi yang ditinggalkan Valentino Rossi di tim pabrikan mulai tahun 2021.

Rider Perancis itu nantinya akan berduet dengan Maverick Vinales di tim utama Yamaha.

Baca Juga: Dominick Reyes Galang Dukungan agar Segera Rematch Lawan Jon Jones

Meski begitu, Valentino Rossi kemudian menilai keputusan tim asal Jepang dengan memperpanjang kontrak Quartararo.

"Yamaha membuat keputusan tepat untuk fokus ke Quartararo. Saya sudah mengatakannya bahwa tahun lalu itu mengesankan," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Kemenangan (Quartararo) itu tidak datang kepadanya karena Marquez ada di level lain.

Pembalap berjulukan The Doctor itu menilai kedatangan Jorge Lorenzo sebagai test rider Yamaha.

"Itu sempurna bagi saya bahwa Lorenzo kembali. Saya banyak bersikeras dengan Yamaha untuk mendatangkannya kembali. Saya yakin dengan M1 dia akan cepat dan seperti ini," ujar Rossi.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putri Indonesia vs Jepang, Peluang Menang di Poin Krusial

Di sisi lain, Jorge Lorenzo, sebelumnya pernah berkata karena Valentino Rossi, semua orang jadi membencinya.

Kejadian itu terjadi saat Rossi dan Lorenzo tengah bersaing merebutkan gelar juara dunia 2015.

Rossi saat itu menuding Lorenzo mendapat bantuan dari Marc Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Saat itu, Rossi dan Lorenzo saling bersaing merebutkan gelar juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Prediksi Legenda Tinju soal Pemenang Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder

Selain itu, saat GP Malaysia 2015, pembalap Italia itu dinilai menendang Marquez hingga terjatuh.

Akibat peristiwa itu, Rossi memulai start dari posisi belakang saat di GP Valencia.

Padahal GP Valencia menjadi penentu bagi Rossi dan Lorenzo untuk juara dunia.

Kendati mulai start dari urutan belakang, rider berjulukan The Doctor itu tetap mampu finis di posisi keempat.

Baca Juga: Johann Zarco Puji Kemajuan Pesat KTM di MotoGP, Indikasi Penyesalan?

Sejak saat itu, Lorenzo dibenci oleh penggemar lantaran membuat Rossi gagal menjadi juara dunia untuk kelima kalinya.

Pria berusia 32 tahun itu bahkan mengakui bahwa insiden tersebut membuatnya dibenci oleh penggemar MotoGP saat berbicara dengan The Race.

"Saya pikir alasan utama mendapat komentar buruk yang ditunjukkan kepada saya karena saya telah melawan Valentino (Rossi), terutama setelah polemik GP Malaysia 2015" kata Lorenzo dilansir BolaaSport.com dari The Race.

Meski begitu, Lorenzo mengakui waktu telah membuat hubungannya dengan Rossi kini membaik setelah lama berkonflik.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Ruselli Kesulitan Bendung Sabetan Lawan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P