Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pahlawan Penentu Kemenangan Tim Uber Indonesia, Tati Sumirah, Berpulang

By Delia Mustikasari - Jumat, 14 Februari 2020 | 08:53 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dunia bulu tangkis Tanah Air berduka. Salah satu pahlawan penentu kemenangan Indonesia untuk pertama kali merebut Piala Uber 1975, Tati Sumirah, berpulang pada Kamis (13/2/2020), pukul 22.30 WIB.

Almarhumah menghadap Sang Khalik setelah sembilan hari dirawat di ICU RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur.

Tati meninggal dunia dalam usia 68 tahun akibat kadar gula darah tinggi dan masalah pada paru-paru.

Berita duka ini didapat dari Reza Aditya Pratama, keponakan Tati yang terus mendampingi sejak pertama kali dirawat di rumah sakit.

"Berita duka, telah meninggal dunia Ibu Tati Sumirah pada hari ini, Kamis, 13 Februari 2020 jam 22.30. Mohon dibukakan pintu maaf segala dosa-dosanya dan semoga arwahnya husnul khatimah," tutur Reza dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Sejak masuk rumah sakit, Selasa (4/2/2020), kondisi mantan pebulutangkis kelahiran Jakarta, 9 Februari 1952 ini memang kritis. Hingga berpulang, Tati dalam kondisi tidak sadarkan diri.

ISTIMEWA
Legenda bulu tangkis Indonesia, Tati Sumirah

Pemakaman akan dilakukan pada hari Jumat (14/2/2020), setelah salat Jumat di TPU Kemiri Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.

Berangkat dari rumah duka Jl. H Djubris RT 10 RW 08 No. 52 Kalurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Kami merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Tati Sumirah. Dia tidak saja pahlawan bagi klub Tangkas, tetapi juga untuk bulutangkis Indonesia. Berkat dedikasinya, Indonesia pertama kali bisa merebut Piala Uber tahun 1975," kata Wakil Ketua PB Tangkas Jakarta Juniarto Suhandinata.

Menurut Juniarto, sebagai pebulu tangkis, performa Tati maju pesat setelah sejak 1966 bergabung ke klub Tangkas Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putra Indonesia Akan Hadapi Filipina

Tati juga adalah seorang pemain yang gigih. Dia selalu ditemani sang ayah, Sugrisno setiap berlatih.

Tati sangat rajin berlatih. Tiada hari tanpa latihan baginya. Bulu tangkis adalah segalanya buat Tati.

Puncak kariernya diukir sewaktu mempersembahkan Piala Uber ke pangkuan Ibu Pertiwi pada 1975.

Dia menjadi satu-satunya pemain tunggal putri yang mempersembahkan angka kemenangan buat tim putri skuad Garuda.

Dalam babak final di Istora Senayan, Jakarta, 6 Juni 1975, Indonesia sukses merebut Piala Uber setelah menang 5-2 atas juara bertahan Jepang.

Tati sukses menyumbangkan poin kemenangan dengan menekuk Atsuko Tokuda, 11-5, 11-2.

Sementara itu, rekannya Theresia Widiastuti dikalahkan Hiroe Yuki, 7-11, 1-11 dan Utami Dewi dijegal Noriko Nakayama, 5-11, 3-11.

Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putri Indonesia Lawan Juara Piala Uber

Namun, pada empat partai ganda, pemain tuan rumah tampil hebat. Pasangan Regina Masli/Minarni Sudaryanto menggusur Etsuko Takenaka/Machiko Aizawa, 15-6, 6-15, 15-9.

Imelda Wigoena/Theresia Widiastuti selanjutnya menang atas Hiroe Yuki/Mika Ikeda, 15-4, 15-9.

Berikutnya, Regina/Minarni mengatasi perlawanan Hiroe Yuki/Mika Ikeda, 15-8, 15-11, dan Imelda/Theresia menggulingkan Etsuko Takenaka/Machiko Aizawa, 17-14, 15-0.

"Semangat juang, dedikasi tanpa pamrih, dan totalitas Tati untuk kejayaan prestasi bulutangkis Indonesia layak menjadi suri teladan dan sumber inspirasi bagi para pemain bulu tangkis Indonesia saat ini," ucap Juniarto.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P