Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadion Utama Riau Masih Jauh Untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Jumat, 14 Februari 2020 | 19:00 WIB
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, saat melakukan pengecekan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020). (Tribun Jogja/ Wisang Seto)

BOLASPORT.COM - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, melakukan inspeksi ke Stadion Utama Riau untuk mengecek kesiapan menjadi stadion Piala Dunia U-20 2021.

Inspeksi dilakukan untuk mengetahui kesiapan Provinsi Riau sebagai salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Mochamad Iriawan didampingi oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dan Gubernur Riau, Syamsuar.

Setibanya di Stadion Utama Riau, Iwan Bule langsung mengecek kondisi terkini stadion yang pernah dibangun untuk PON XVIII pada 2012 tersebut.

Baca Juga: Pindah PSS, Irfan Bachdim: Bali Selalu di Hati Saya

Iwan Bule mengakui kemegahan stadion berkapasitas 45 ribu penonton tersebut.

Akan tetapi, masih banyak kekurangan seperti tidak terawatnya sarana stadion dan masih banyak lainnya.

Salah satunya ialah tidak layaknya rumput Stadion Utama Riau.

Stadion Utama Riau sempat sempat kasus suap PON VIII sehingga tidak bisa digunakan dan utang pembangunannya baru bisa dilunasi Pemerintah Provinsi Riau pada 2018.

"Kami melihat venue ini cukup besar dan megah. Namun karena beberapa kendala, beberapa tahun tidak terawat. Untuk lapangan, pasti rumput akan diangkat kalau nanti akan jadi stadion utama untuk piala dunia," kata Iriawan dikutip BolaSport dari Antara News.

Kendala sarana pendukung lainnya seperti ruang ganti belum dilengkapi loker dan keberadaan kolam air hangat.

Iriawan mengatakan untuk tangga pemain harus menggunakan karpet sehingga tidak menimbulkan cedera pada pemain.

"Kemudian ada tangga untuk pemain yang tidak diharuskan pakai tangga biasa, harus tangga yang menggunakan karpet sehingga tidak menimbulkan cedera pada pemain," katanya.

Dari segi Interior stadion tersebut juga masih banyak kekurangan mulai dari plafon pintu masuk yang jebol, dinding yang sudah berlumut, dan taman yang dipenuhi rumput ilalang.

Syarat untuk menjadi tempat pertandingan Piala Dunia salah satunya harus mempunyai lima lapangan pendukung yang layak untuk latihan dan persiapan pertandingan tim peserta.

"Lapangan ini standarnya harus lima, tidak perlu sebesar stadion utama, hanya lapangan yang berstandar dan harus ada pagar pembatas untuk pengamanan, ruang ganti pakaian pemain dan ruang untuk persiapan latihan," katanya.

Baca Juga: Evan Dimas Nilai Masih Banyak Kesalahan dari Permainan Persija Jakarta

Stadion Utama Riau nantinya akan dinilai kembali untuk bisa tidaknya dipakai untuk Piala Dunia setelah pembenahan cepat dilakukan dengan baik.

"Ini stadion yang jadi nominasi yang mungkin nanti akan kita nilai kembali. Intinya bagaimana mempercepat persiapan stadion ini, tentunya atensi kepala daerah jadu catatan kami untuk bisa tidaknya stadion utama bisa dipakai untuk Piala Dunia U-20 2001," tutup Iriawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P