Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wolves gagal meraih poin penuh meski sempat unggul jumlah pemain pada pertandingan pekan ke-26 Liga Inggris 2019-2020 melawan Leicester City.
Menyandang status tim tamu tidak membuat Leicester City ragu untuk menguasai jalannya pertandingan sejak awal laga.
Seperti dilansir BolaSport.com dari WhoScored, Leicester meraih 60% dalam penguasaan bola.
Meskipun begitu, justru Wolves-lah yang lebih sering melakukan percobaan.
Sepanjang 90 menit, Wolves mampu membuat 13 tembakan, meski hanya dua yang berhasil tepat sasaran.
Baca Juga: Tak Terlihat di Timnas Indonesia, Indra Sjafri Beri Penjelasan
Bahkan tim besutan Nuno Esprito Santo itu sanggup membuat gol terlebih dahulu melalui sundulan Willy Bolly pada menit ke-44.
Sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena Diogo Jota, yang mengirim umpan, kedapatan dalam posisi offside.
Alhasil babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Momen ketika gol Boly dianulir oleh VAR karena dianggap offside terlebih dahulu.#WOLLEI#EPLHanyaAdadiMolaTV https://t.co/QPDWTIFhTh pic.twitter.com/BYzCzYKr4I
— SuperSoccer TV (@my_supersoccer) February 14, 2020
HALF-TIME Wolves 0-0 Leicester
All level at the break after a dramatic end to the opening half#WOLLEI pic.twitter.com/9MJTXgC5Z3
— Premier League (@premierleague) February 14, 2020
Baca Juga: Eks Man City Peringatkan Jack Grealish untuk Tidak Bergabung dengan Man Utd
Di babak kedua, pertandingan masih berjalan dengan intensitas tinggi, jual beli serangan pun masih kerap terjadi.
Akan tetapi, lain dengan paruh pertama, kali ini Wolves yang lebih menguasai jalannya laga.
Hal itu terjadi setelah Santo memasukkan Adama Traore, menggantikan Pedro Neto.
Kehadiran Traore secara instan menjadikan daya serangan Wolves semakin tinggi.
Seperti yang terjadi pada menit ke-69, di mana Traore berhasil menggiring bola melewati hadangan bek Leicester.
Setelah itu, ia menigirim umpan kepada Doherty yang meneruskannya dengan tembakan dari luar kotak penalti.
Sayang usaha tersebut masih membentur pemain bertahan Leicester dan hanya menghasilkan tendangan pojok untuk Wolves.
Baca Juga: Barcelona Sanggupi Harga Rp1,6 Triliun untuk Segera Datangkan Martinez
Wolves mendapat keuntungan setelah gelandang Leicester, Hamza Choudhury, diusir wasit pada menit ke-77.
Tekel telat Choudhury kepada Leon Dendoncker membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain berusia 22 tahun tersebut.
Sebelumnya Choudhury sudah menerima kartu kuning pada menit ke-51 karena melanggar Raul Jimenez.
RED CARD Hamza Choudhury is shown a second yellow after a foul on Leander Dendoncker
It's Wolves 0-0 Leicester (77 mins)#WOLLEI
— Premier League (@premierleague) February 14, 2020
Baca Juga: Tinggal Tunggu Waktu, Inter Milan Capai Kemajuan Transfer Tahith Chong
Unggul jumlah pemain jelas membuat Wolves lebih agresif.
Mereka nyaris saja mencetak gol kemenangan di laga tersebut pada menit-menit akhir melalui sepakan Jimenez dari dalam kotak penalti.
Namun, Schmeichel masih cukup sigap untuk mementahkan upaya tersebut.
Kedua klub gagal mencetak gol meski wasit memberikan injury time sebanyak lima menit.
Baca Juga: Berita Timnas - Apparel Baru, Komentar Evan Dimas hingga 2 Nama Anyar yang Dipanggil
Wolverhampton Wanderers 0-0 Leicester City
Wolves (3-4-3): 11-Patricio; 32-Dendoncker, 16-Coady, 15-Boly; 2-Doherty, 8-Neves (28-Moutinho 81'), 27-Saiss, 19-Otto; 7-Neto (37-Traore 64'), 9-Jimenez, 18-Jota (10-Podence 78')
Pelatih: Nuno Esprito Santo
Leicester City (4-1-4-1): 1-Schmeichel; 21-Pereira, 6-Evans, 4-Soyuncu, 3-Chilwell; 20-Choudury; 17-Perez (11-Albrighton 68'), 8-Tielemans (26-Praet 75'), 10-Maddison, 15-Barnes (5-Morgan 90'); 9-Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers