Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, mengungkapkan alasan dirinya menolak tawaran melatih dari Real Madrid pada 2018.
Setelah berhasil membawa TSG Hoffenheim lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya, nama Julian Nagelsmann langsung menjadi buah bibir di mana-mana.
Bukan hanya menjadi topik pembicaraan, keberhasilan itu membuat Nagelsmann kebanjiran tawaran melatih dari klub-klub top Eropa.
Real Madrid menjadi salah satu klub yang menyatakan minatnya kepada pelatih berusia 32 tahun itu.
Baca Juga: Barcelona Sanggupi Harga Rp1,6 Triliun untuk Segera Datangkan Martinez
Hal itu dikarenakan Madrid sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan Zinedine Zidane yang pergi pada pertengahan tahun 2018.
Mereka sudah memberikan tawaran kepada Nagelsmann, namun ditolak pria yang memecahkan rekor sebagai pelatih termuda Bundesliga pada 2016 itu.
Nagelsmann membeberkan apa alasan di balik penolakannya itu.
Baca Juga: Berita Timnas - Apparel Baru, Komentar Evan Dimas hingga 2 Nama Anyar yang Dipanggil
"Normal jika Real Madrid memanggil, lalu Anda memikirkannya," ujar Nagelsmaan seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Awalnya saya terkejut. Kemudian setelah mempertimbangkannya, saya merasa tidak nyaman untuk pergi ke sana."
"Sebab saya masih ingin berkembang, dan jika Anda melatih klub seperti Real Madrid, tidak ada waktu untuk berkembang sebagai pelatih."
"Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukan itu, Anda sudah harus menjadi yang terbaik," kata Nagelsmann menambahkan.
Baca Juga: Berita Timnas - Apparel Baru, Komentar Evan Dimas hingga 2 Nama Anyar yang Dipanggil
Selain itu, kendala bahasa juga menjadi pertimbangan Nagelsmann.
Nagelsmann, yang merupakan orang Jerman, belum begitu baik menguasai bahasa Spanyol.
Pasalnya, ia merupakan pelatih yang sangat ekspresif dan perlu berkomunikasi secara baik dengan pemain.
Baca Juga: Eks Man City Peringatkan Jack Grealish untuk Tidak Bergabung dengan Man Utd
"Hal lain yang membuat saya menolak pekerjaan di Madrid adalah bahasa, yang menurut saya sangat penting," tutur Nagelsmann melanjutkan.
"Saya suka berkomunikasi, saya sangat ekspresif dengan pemain saya."
"Saya belum bisa bahasa Spanyol, yang saya tahu hanya 'hola, que tal'," imbuhnya.