Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengatakan dirinya sangat kecewa karena gagal melaju ke semifinal Piala Gubernur Jawa Timur.
"Ini jadi pelajaran buat pemain kami. Seharusnya pemain sadar dan mau bekerja untuk tim," kata Paul dikutip BolaSport.com dari Antara News.
Bhayangkara FC sempat digadang-gadang akan mampu mengalahkan Persik Kediri dengan mudah.
Pasalnya, tim berjuluk Macan Putih terseok-seok dalam dua laga terakhir tanpa mampu meraih kemenangan.
Baca Juga: Joko Susilo Enggan Besar Kepala Setelah Tumbangkan Bhayangkra FC
Alhasil malah Bhayangkara FC yang ditumbangkan dengan mudah dengan skor yang tak kecil 3-0.
Kekalahan tersebut membuat Bhayangkara hanya mengoleksi empat poin dari tiga laga.
Jumlah poin yang dihasilkan sebenarnya sama dengan Madura United.
Hanya saja, Madura United lebih unggul dalam produktivitas gol.
Hal ini membuat Madura United menduduki posisi kedua klasemen dan lolos ke tahap semifinal.
Paul Munster mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan yang berakibat fatal.
Beberapa kali punya kesempatan mencetak gol, malah terbuang sia-sia.
"Ada banyak kesalahan. Kami mencoba mencetak gol lewat open play hingga bola mati. Tidak ada gol. Pemain terlihat meremehkan," kata Paul.
Para pemain Bhayangkara FC sebenarnya sangat mendominasi jalannya pertandingan.
Kurang fokus dan konsentrasi menyebabkan beberapa peluang tidak menjadi gol.
Baca Juga: Bakal Capek dan Berterima Kasih, Kiper Timnas Indonesia Dapat Porsi Latihan Lebih Banyak
"Kami tidak fokus dan konsentrasi. Saking banyaknya peluang, saya tidak menghitung lagi berapa yang sudah kami lakukan. Bahkan mungkin kalau sampai besok bertanding mungkin tidak akan ada gol," imbuh dia.
Paul menambahkan kalau akan ada evaluasi yang lebih matang sebelum kompetisi Liga 1 2020 dimulai.
"Saya berharap akan ada pembenahan supaya tim lebih baik lagi," tutup Paul.