Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat, Wladimir Klitschko, menilai Anthony Joshua dapat meraih mimpinya menjadi undisputed champion.
Anthony Joshua kembali memiliki empat sabuk juara di kelas berat tinju (WBA, WBO, IBO, dan IBF) yang dipegangnya sejak 2017.
Gelar tersebut didapat Anthony Joshua setelah mengalahkan Andy Ruiz Jr dalam duel ulang di Arab Saudi, Desember 2019 silam.
Setelah merengkuh keempat gelarnya, petinju berusia 30 tahun itu dikenal sangat vokal ingin menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan.
Untuk menjadi juara tak terbantahkan, Joshua harus mendapatkan satu gelar mayor lainnya, yaitu WBC, yang sedang dipegang Deontay Wilder.
Meski mimpi Joshua tersebut belum terwujud, Klitschko menilai sang petinju asal Inggris itu akan mampu bangkit dan menunjukkan permainan terbaiknya.
"Anthony punya peluang, dia bangkit kembali, dia akan lebih baik setelah kekalahan dari Ruiz dan kita akan melihatnya," kata Klitschko dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
Petinju berusia 43 tahun ini memuji Joshua dan menjagokannya dapat merengkuh semua gelar kelas berat.
Baca Juga: Ditanya Soal Penjegal Marc Marquez, Alex Rins Sebut Fabio Quartararo
"Pada akhir tahun kita mungkin memiliki juara tak terbantahkan. Entah gaya bertarungnya menarik atau tidak, Joshua adalah petinju hebat dan juara Olimpiade," tutur Klitschko.
"Terpenting, dia orang yang hebat, yang membawa citra juara kelas berat dengan sempurna. Saya bangga memanggilnya teman, meski kami dulu adalah rival," katanya melanjutkan.
Klitschko mengutarakan harapannya kepada Joshua untuk bisa menjadi juara tak terbantahkan baru.
"Saya pikir dan berharap pada akhirnya Joshua akan menyatukan semua gelar kelas berat. Itulah rencana pada akhirnya," ucap Klitschko.
"Tapi sampai saat itu, akan ada beberapa penghalang di jalannya. Jadi mari kami bersantai dan menikmatinya," ucapnya meneruskan.
Joshua harus mematuhi mandatory fight untuk berhadapan dengan Kubrat Pulev dalam perebutan gelar juara IBF.
Menurut promotor tinju, Eddie Hearn, pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung sekitar bulan Mei atau Juni di London.
Baca Juga: Lee Zii Jia Dianggap Sanggup Raih Medali Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Lee Zii Jia Pimpin Malaysia Hadapi Jepang pada Semifinal