Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tunggal Putra Indonesia Diminta Lebih Taktis

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 15 Februari 2020 | 20:48 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat beraksi pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, sudah mengantisipasi strategi tim India pada babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Tim putra Indonesia lolos ke final Kejuaraan Beregu Asia 2020 setelah menang 3-2 atas India pada pertandingan di Rizal Memorial Stadium, Filipina, Sabtu (15/2/2020).

Tiga pemain tunggal putra Indonesia yang turun pada laga itu mencatat hasil berbeda.

Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka pertama untuk Indonesia.

Menang 21-16 pada gim pertama, Anthony tak perlu melanjutkan ke gim kedua karena lawannya, Sai Praneeth, mundur akibat cedera.

Namun, kesuksesan Anthony tidak diikuti kedua koleganya, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

Jonatan menelan kekalahan 18-21, 20-22 dari Lakshya Sen pada partai kedua. Sementara Shesar yang turun pada partai keempat dibekuk Subhankar Dey 17-21, 15-21.

Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Susy Susanti mengatakan ia sudah menduga India akan mencoba mencuri poin dari nomor tunggal.

Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putra Indonesia Kerja Keras Atasi India

"Sebetulnya kalau melihat kekuatan tim, kami lebih unggul. Namun, India memang mengatur untuk bisa mengambil poin pada nomor tunggal," kata Susy.

Susy mengingatkan para pemain tunggal putra untuk bisa bermain lebih baik pada pertandingan final.

"Permainan Jonatan Christie belum lepas. Dia harus bisa mengatur strategi agar tak terbawa permainan lawan, karena tadi mainnya agak monoton," tutur Susy.

"Shesar juga harus mencari cara bermain yang lebih taktis," ujar dia melanjutkan.

Selain dari Anthony, poin Indonesia diberikan dua pasangan ganda putra.

Pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangi duel rubber game kontra M.R Arjun/Dhruv Kapila pada partai ketiga.

Ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi penentu kemenangan Indonesia pada partai terakhir.

Mereka menang dua gim langsung atas Lakshya Sen/Chirag Shetty.

Indonesia akan menghadapi Malaysia pada partai final di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Shesar: Saya Terus Tertekan Lawan

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Atasi Jepang 3-0, Malaysia ke Final

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar Leg ke-1 #ligachampions #ucl #jadwalligachampions #bolasport #bolastylo #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P