Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengungkapkan tujuannya bukan untuk bertanding menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Fabio Quartararo sukses mencuri perhatian melalui peformanya yang cukup gemilang.
Tercatat Fabio Quartararo parkir di urutan kelima klasemen akhir dengan mengumpulkan 192 poin selama musim lalu.
Pembalap asal Prancis naik podium kampiun sebanyak tujuh kali, dengan rincian lima kali peringkat kedua dan dua kali peringkat ketiga.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Fukushima/Hirota Menang, Jepang Unggul 2-0 atas Korsel
Berkat penampilan apiknya itu, dia diberi penghargaan sebagai Rookie of the Year atau pembalap debutan di kelas MotoGP terbaik.
Peforma gemilangnya tak hanya di musim lalu, Quartararo seakan memberi peringatan kepada lawan-lawannya dengan yang diperlihatkan saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Quartararo mencatat pemilik waktu lap tercepat nomor satu bersama motor Yamaha M1 2020 selama tiga hari waktu tes.
Oleh karena itu, dia dinilai sebagai salah satu pesaing ketat merebutkan gelar juara musim ini.
Akan tetapi, rider berusia 20 tahun itu tak memprioritaskan menjadi juara dunia.
"Saya pikir saya memiliki musim debut yang bagus tahun lalu dan saya belajar banyak dari para pembalap lainnya, tetapi, saya tidak bermaksud saya siap untuk merebutkan titel juara dunia," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Kendati tidak memiliki tujuan sebagai juara dunia, Quartararo mempunyai pilihan hidup lainnya.
Dia berhasrat untuk tampil lebih baik sepanjang 2020 daripada sebelumnya.
"Saya pikir kami menghadapi sebuah tahun di mana saya akhirnya bisa berjuang untuk posisi teratas yang dimulai dari Qatar," ujar Quartararo.
"Saya memiliki lebih banyak pengalaman dan saya ingin menghindari kesalahan yang saya buat tahun lalu."
"Tujuan saya adalah mampu finis di podium lebih banyak dan berjuang untuk memenangkan balapan," ucap Quartararo.
Selama musim lalu, Quartararo sukses memulai balapan sebagai polesitter sebanyak enam kali.
Akan tetapi, dia sering ditikung oleh lawan-lawannya, sehingga gagal finis di urutan pertama.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Menang Dramatis, Akane Yamaguchi Bawa Jepang Unggul