Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Untuk pertama kalinya setelah bergabung ke Sevilla dari AC Milan, Suso memberikan kontribusi berupa gol dan assist.
Suso direkrut Sevilla dari AC Milan pada bursa transfer Januari lalu dengan status pinjaman selama 18 bulan disertai kewajiban dibeli permanen pada akhir kontrak.
Suso sudah dimainkan Sevilla dalam laga Liga Spanyol melawan Alaves (2/2/2020) dan Celta Vigo (9/2/2020).
Namun, winger asal Spanyol itu belum memberikan kontribusi gol atau assist dalam dua penampilan pertamanya.
Baru pada penampilan ketiga Suso berhasil memberikan sumbangan yang sudah ditunggu-tunggu suporter Sevilla.
Pada pekan ke-24 Liga Spanyol, Minggu (16/2/2020) di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla menjamu Espanyol.
Hasil kurang memuaskan didapatkan Sevilla, yang ditahan Espanyol 2-2 di kandang sendiri.
Namun, penampilan Suso menjadi penghiburan buat suporter Sevilla.
Pemain berusia 26 tahun itu akhirnya membukukan gol dan assist pertamanya untuk Sevilla.
Baca Juga: Begini Respon Spaso soal 4 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Gabung TC Timnas Senior
Suso melakukannya dengan teknik hapalan yang juga selalu dipakainya selama berbaju AC Milan.
Bergerak mendekati ke kotak penalti dari sisi kanan, dia kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti atau langsung menembak ke gawang dengan kaki kirinya.
Pada menit ke-15, umpannya ke tiang jauh dengan cara itu disambut sundulan Lucas Ocampos untuk membuka skor.
Sevilla kemudian balik tertinggal gara-gara gol Adri Embarba (35') dan Wu Lei (50').
Di ambang kekalahan, Sevilla diselamatkan Suso.
Lagi-lagi Suso bergerak dari sisi kanan ke tengah di sekitar kotak penalti lawan.
Baca Juga: Lazio Vs Inter Milan, Kontes Pembuktian Tim Anti-Juventus Sejati
Sedikit di luar garis kotak penalti, dia melepaskan tembakan kaki kiri yang gagal diblok kiper Espanyol.
Selama di AC Milan, teknik hapalan itu sempat membuat Suso berkibar sebagai salah satu winger terbaik di Liga Italia.
Namun, belakangan pertahanan tim-tim lawan AC Milan mulai bisa mengantisipasi.
Tidak dapat menemukan cara lain, permainan Suso tidak berkembang dan akhirnya membuat dia menjadi sasaran kritik suporter.
Pantas ditunggu seberapa lama Suso bisa terus mengandalkan teknik hapalannya ini di Sevilla.