Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya tidak akan diperkuat oleh tujuh pemain andalan saat menghadapi Arema FC pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).
Ini menjadi pertandingan panas antara sesama tim Jawa Timur di ajang pramusim 2020.
Namun menjelang pertandingan melawan Arema FC, Persebaya Surabaya dipusingkan dengan beberapa pemain andalannya yang absen.
Baca Juga: Suporter Arema FC Kecewa kepada Panitia Piala Gubernur Jatim 2020
Setidaknya, ada tujuh pemain kunci tidak bisa bermain untuk skuad Bajul Ijo pada laga tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, ketujuh pemain yang absen disebabkan oleh berbagai alasan.
Mereka adalah Ernando Eri Sutaryadi, Hansamu Yama Pranata, Koko Ari, Rahmat Irianto, Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan Irfan Jaya.
Koko Ari, Hansamu Yama Pranata, dan Rachmat Irianto harus mengikuti training camp (TC) timnas Indonesia.
Sementara itu, Aryn, Mahmoud, dan Irfan Jaya harus istirahat karena cedera dan dalam kondisi belum fit.
Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC, Bajul Ijo Pilih Taati Aturan yang Berlaku
Adapun Ernando Ari Sutaryadi izin meninggalkan Persebaya Surabaya karena orang tuanya meninggal.
"Ada tujuh pemain kami yang absen pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim hari ini," kata Aji Santoso.
"Ada Nando, Koko, Hansamu, Rian, Aryn karena dia kemarin mengalami cedera, serta Mahmoud dan Irfan Jaya masih belum fit," ucap Aji Santoso.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan akan melakukan rotasi pemain pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Meski demikian, Aji meminta pemain pengganti yang diturunkan tidak mengubah gaya bermain Persebaya Surabaya.
"Siapa pun yang saya pasang nanti, saya tegaskan ke pemain bahwa saya tidak mau gaya bermain Persebaya Surabaya berubah, warna Persebaya berubah," kata Aji Santoso.
"Persebaya harus bermain sebagaimana cara bermain Persebaya," ucap Aji Santoso mengakhiri.