Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro merasa Aprilia sekarang sudah layak disebut sebagai tim besar MotoGP usai melakukan perubahan manajemen.
Aleix Espargaro sangat terkesan dengan pengembangan kualitas motor Aprilia RS-GP yang ditungganginya.
Pembalap Spanyol itu bahkan tak ragu menyebut sudah merasakan betul perubahan yang terjadi di motornya.
Diketahui RS-GP telah dilengkapi dengan mesin baru V4 90 derajat beserta berbagai perangkat lain yang sudah diperbarui.
Espargaro pun menunjukkan penampilan meanwan dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.
Meski berada di posisi kesepuluh dalam catatan waktu lap tercepat, Espargaro menjadi salah satu pembalap terbaik dalam simulasi lomba atau long run.
Aprilia telah melakukan perombakan manajemen dengan menunjuk eks direktur olahraga tim Ferrari di Formula 1, Massimo Rivola, sebagai CEO pada tahun lalu.
Pergantian struktur manajemen itu berbuah baik bagi tim anak perusahaan dari The Piaggio Group tersebut.
Baca Juga: Netflix Akan Segera Tayangkan Film Dokumenter soal Naomi Osaka
Espargaro melontarkan pujiannya kepada pria lulusan Bologna University itu.
"Dia benar-benar datang dari dunia berbeda, tetapi dia orang yang sangat pintar," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Apa yang dia lakukan adalah melakukan perbaikan di semua bidang dan membuat kami bekerja layaknya tim besar.
"Aprilia selalu menjadi sebuah merek besar, tetapi, kami dulu bekerja seperti tim kecil. Itu adalah kesalahan," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Bak Sudah Jadi Mesin Uang, Semua Pihak Akan Susah Jika Valentino Rossi Pensiun
Rivola melakukan gebrakan pada departemen teknik Aprilia dengan mengambil beberapa staf teknis yang berpengalaman di ajang F1.
Espargaro tak mempermasalahkan masalah tersebut.
"Sekarang setiap divisi telah berkembang, sehingga kami memiliki lebih banyak insinyur. Memang benar, beberapa dari mereka datang dari F1 dengan ide-ide segar," tutur Espargaro.
Aleix Espargaro sudah tiga tahun bergabung dengan Aprilia.
Performa motor Aprilia yang tidak dapat diandalkan membuat Espargaro kesulitan bersaing di ajang balap kelas premier tersebut.
Prestasi terbaik Espargaro sejauh ini adalah finis di posisi keenam sebanyak dua kali.
Baca Juga: Ini Petarung Pilihan Conor McGregor sebagai Lawan Berikutnya
Baca Juga: NBA All-Star 2020 - Comeback Manis Tim LeBron, Kawhi Leonard Sabet MVP