Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejauh ini, tren positif coba dibangun Bogor FC Sulut United (BFCSU), salah satu kontestan Liga 2.
Faktor persiapan lebih awal dan try out yang telah dilakukan Bogor FC Sulut United melahirkan optimisme jelang Liga 2 2020.
Uji coba kontra Persipura yang berakhir 1-1 di Yogyakarta disebut positif.
Sebelumnya, BFCSU sempat kalah 0-2 dari Persekat Tegal dan menang atas tim lokal asal Sleman, Persak Kentungan, dengan skor 8-0.
"Atmosfer pertandingan dan uji coba tentu berbeda, tapi karena kita menghadapi tim sekelas Persipura, itu menjadi bekal berharga. Sebelumnya kalah lawan Persekat meski sempat menang atas Persak," kata Vian Rondonuwu, asisten manajer BFCSU.
Waktu lawan Persekat dan Persak, pembesut tim, Ricky Nelson, masih melakukan rotasi pemain per posisi.
Baca Juga: Persib Berencana Coret Empat Nama Pemain Muda dari Skuad Utama
Baca Juga: Laga PSS Vs Persib Gagal Tampilkan Duel Jebolan Ajax Amsterdam
Kekalahan itu dievaluasi dan akhirnya mulai membaik kontra Mutiara Hitam.
Padahal, tim sarat sejarah dari Papua itu turun dengan kekuatan penuh.
Persipura memainkan Boaz Salossa, Todd Ferre, Ferinando Pahabol, juga para legiun asingnya, Sylvano Comvalius, Thiago Amaral dan Arthur Cunha da Rocha.
Komposisi masih belum paten karena salah satu pilar baru BFCSU asal Manado, Mahardiga Lasut, belum terdapat dalam susunan pemain.
"Mahardiga belum bisa main, masih pemulihan," kata Vian tentang eks pemain Sriwijaya FC dan Borneo FC itu.
Ricky Nelson beberapa waktu lalu menyebut bahwa secara pribadi, dia masih butuh waktu karena hampir 25 persen ada perubahan di sektor pemain.
Oleh karena itu, uji coba akan sangat bermanfaat, termasuk saat Bogor FC Sulut United bertemu tim papan atas Liga 1, Borneo FC, Selasa (18/2/2020), di Samarinda.
"Saya kenal Ricky Nelson karena pernah bekerja sama dulu di Borneo. Dia pelatih bagus dan sangat pas menangani BFCSU," kata Nabil Husein Al Amin, bos Borneo FC.
Uji tanding itu diharapkan bisa memberi kontribusi tak hanya bagi BFCSU, tapi juga bagi timnya, Borneo.
Tangan dingin Ricky juga yang akhirnya memastikan BFCSU lolos dari ancaman degradasi saat masih diracik Herry Kiswanto.
Mereka finis pada urutan ke-6 dari 12 tim Liga 2 Wilayah Timur.
"Pandangan saya, BFCSU adalah tim yang siap ke Liga 2. Ini akan bagus bagi tim dari segi persiapan, apalagi dukungan atas BFCSU begitu hadir di Manado positif," katanya.