Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Ungkap Alasan Tunjuk Indra Sjafri Jadi Direktur Teknik

By Muhammad Robbani - Senin, 17 Februari 2020 | 21:35 WIB
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia. (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengungkapkan bahwa Indra Sjafri kini punya jabatan baru sebagai Direktur Teknik.

Alasan inilah yang menjadi dasar kenapa Indra Sjafri tak kunjung menampakkan diri dalam latihan-latihan timnas Indonesia.

Pelatih asal Sumatra Barat itu absen dalam pemusatan latihan timnas Indonesia yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, sejak Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Persija ke Final Piala Gubernur Jatim 2020 Usai Bungkam Madura United

Nantinya, Indra Sjafri akan membantu tugas Danurwindo yang selama ini bekerja sendirian sebagai Direktur Teknik PSSI.

"Indra Sjafri sedang ada tugas dengan saya. Ada tugas berkaitan dengan Direktur Teknik," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Lengkapi Kuota Pemain Asing di Liga 1 2020

"Karena memang kami punya Dirtek Pak Danur yang sudah cukup sepuh. Hal yang berkaitan dengan teknik, kami minta bantuan dari Coach Indra," ujarnya menambahkan.

Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, berharap penjelasannya itu menjadi akhir spekulasi terhadap nasib Indra Sjafri.

Sebelumnya, ada kabar-kabar yang menyebutkan bahwa Indra Sjafri mundur atau dibebastugaskan dari jabatannya sebagai salah satu staf Shin Tae-yong.

"Kami perlu bantuan Indra Sjafri untuk selalu berada dengan kami. Direktur Teknik, ini punya tugas yang cukup berat juga," tuturnya.

"Jadi itu yang saya sampaikan kepada teman-teman. Jangan ada prediksi apa-apa lagi, tak ada itu," ucapnya mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

"Kami sudah melakukan pengecekan via cyber patrol, dan ternyata situasinya tidak kondusif bila laga berlangsung di Malang. Selain itu, karena laga ini bersifat single match takutnya timbul iri hati oleh salah satu pihak suporter karena berbeda dengan liga yang berlangsung home dan away. Oleh karena itu kami menyarankan agar laga berlangsung di tempat netral dengan status tanpa penonton," kata Dirintelkam Polda Jatim Kombespol Slamet Hariyadi dilansir situs Persebaya. "Sehubungan dengan hasil koordinasi antara PSSI Jawa Timur dengan Polda Jawa Timur, maka laga semifinal dilakukan perubahan jadwal dan venue pertandingan. Pertandingan tersebut digelar tanpa penonton. Bagi yang sudah melakukan pemesanan tiket, melalui tiket box bisa melakukan refund atau pembatalan pemesanan pada 17 dan 18 Februari 2020," bunyi pernyataan resmi Singo Edan. #persebaya #aremafc #bonek #aremania #singoedan #bajolijo #Persija #maduraunited #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P