Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan alias RD tetap memuji perjuangan anak asuhnya meski kalah 1-2 dari Persija Jakarta pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020
Madura United terpaksa memupus asa mereka tampil di final Piala Gubernur Jatim 2020, setelah kalah 1-2 dari Persija Jakarta di semifinal.
Pertandingan Madura United melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/2/2020).
Satu gol hiburan Madura United disumbangkan oleh Greg Nwokolo pada menit ke-71 dan dua gol Persija Jakarta dicetak oleh Marko Simic menit ketiga dan Novri Setiawan menit ke-56.
Baca Juga: Citra Adisti, Kiper Timnas Futsal Putri yang Punya Segudang Prestasi
Praktis, Persija Jakarta hanya tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC yang rencananya akan berlangsung di Stadion Soeprijadi, Blitar, pada Selasa (18/2/2020).
Kalah dari Madura United, Rahmad Darmawan tidak ingin terlalu mempersoalkannya dan tetap mengapresiasi perjuangan pemain.
"Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain seluruh pemain dan selamat untuk Persija Jakarta," ujar Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Persebaya Boyong 23 Pemain, Tanpa 7 Pilar Andalan Hadapi Arema FC
"Pertandingan berjalan menarik tadi. Kami terapkan skema yang berbeda hari ini, di mana saya puas secara permainan. Namun, kami belum puas dari segi hasil," ucap Rahmad Darmawan.
Ditambahkan oleh Rahmad Darmawan, bahwa Madura United banyak menciptakan peluang ketika laga melawan Persija Jakarta.
Namun semua peluang yang didapatkan tidak semua menghasilkan sebuah gol.
"Kami banyak peluang, saya hitung tadi ada sekitar lima peluang yang kemungkinan menjadi gol cukup besar, tetapi meleset. Bola rebound juga gagal kami manfaatkan karena pemain terburu-buru," ucap Rahmad Darmawan.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, RD berencana akan segera melakukan evaluasi penampilan timnya sebelum Liga 1 2020 dimulai.
Mantan pelatih Tira-Persikabo itu menyebut dua gol Persija Jakarta lahir karena kelengahan para pemainnya. Gol Persija Jakarta bisa saja tidak tercipta apabila pemainnya fokus dalam bermain.