Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya merasa kecewa dengan sikap panitia pelaksana (panpel) Piala Gubernur Jatim 2020 setelah Arema FC diberikan jatah untuk menggelar official trainning (OT).
Kekecewaan Persebaya Surabaya terhadap kinerja panpel Piala Gubernur Jatim 2020 disampaikan langsung oleh sekretaris tim, Ram Surahman.
Ram Surahman selaku sekretaris tim Persebaya Surabaya kecewa dengan sikap panpel. Sebab sesuai rapat MCM di kantor Arema FC pada Minggu (16/7/2020) sudah ada kesepakatan bahwa kedua tim tidak ada OT.
Tentu saja dengan informasi bahwa Arema FC mendapat jatah official trainning (OT) dari pihak panpel Piala Gubernur Jatim 2020 membuat pihak Persebaya Surabaya kecewa.
Baca Juga: Chelsea Akan Lepas Pemain yang Gagal Tampil ke Kuda Hitam Liga Champions
Official trainning dilaksanakan oleh Arema FC di Stadion Suprijadi, Kota Blitar, Jawa Timur, tepatnya pada Senin (17/2/2020).
Namun untuk Persebaya Surabaya, panpel Piala Gubernur Jatim 2020 tidak memberikan jatah untuk menggelar OT.
"Sekali lagi panitia turnamen Pilgub Jatim 2020 tidak bisa menunjukkan sensitifnya. Dalam MCM di kantor Arema, Minggu (16/2/2020). Ditegaskan tidak ada OT baik Persebaya atau Arema di Stadion Soeprojadi," ujar Ram Surahman.
Baca Juga: Citra Adisti, Kiper Timnas Futsal Putri yang Punya Segudang Prestasi
"Dan sore tadi, menghormati keputusan itu, Persebaya berlatih di lapangan kampung. Eh ternyata Arema FC bisa di Stadion Soeprojadi," ucap Ram dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim.
Pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya sesuai jadwal digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (17/2/2020).
Namun karena situasi yang kurang memungkinkan, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur memilih memindahkan lokasi dan waktu penyelenggaraannya.
Alhasil diputuskan bahwa, laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) pukul 15.30 WIB.
Pertandingan kedua tim pun dipastikan tidak dihadiri penonton untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.