Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sipak bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyediliki kekalahan timnas Myanmar di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Myanmar diselidiki soal dugaan pengaturan skor pada salah satu laga yang berujung kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2020.
Myamar kalah 0-7 dari Kirigistan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 202 2 di Stadion Dolen Omurzakov pada 10 November 2019.
BolaSport.com melansir dari Fox Sports Asia, menurut Ketua Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) Zaw Zaw, official FIFA dan AFC baru-baru ini mengunjungi Myanmar untuk menyelidiki pengaturan skor yang mungkin terjadi selama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020, Pasukan Keamanan Jaga Ketat Laga Semifinal Persebaya Vs Arema FC
"Adalah normal bahwa FIFA memulai investigasi ke pertandingan di mana margin gol besar. Kami membantu mereka dalam penyelidikan. FIFA selalu melakukan penyelidikan seperti itu, ”kata Zaw Zaw, dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
Kekalahan 0-7 dari Kirgistan membuat pelatih asal Montengro, Miodrag Radulovic dipecat dari pelatih kepala timnas Myanmar.
"Investigasi pada pengaturan pertandingan dilakukan di seluruh dunia. Menurut aturan dan regulasi, FIFA dan AFC menyelidiki kapan pun mereka ragu kemungkinan pengaturan pertandingan," kata Zaw Zaw.
Baca Juga: 25 Pemain Jalani Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Yogyakarta
"Jika mereka menemukan sesuatu, mereka akan membuat pengumuman. Jika tidak, kami tidak akan melakukannya," ujarnya.
Menurut laporan itu, official FIFA dan AFC mewawancarai delapan pemain yang bermain dalam pertandingan dan menanyai mereka dengan menunjukkan video dan fakta.
Setelah mengalami tiga kekalahan dalam tiga laga pertama, timnas Myanmar bangkit di bawab besutan Antonie Hey dengan menang melawan Tajikistan dan Mongolia di Grup F.
Selanjutnya, timnas Myanmar kan menghadapi Jepang pada 26 Maret dan Kirgistan pada 31 Maret.