Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan ada keuntungan dan kerugian yang akan dihadapi timnya jelang pertandingan melawan Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, keuntungan yang dimiliki Persebaya Surabaya adalah bermain di depan suporternya yakni Bonek.
Asprov PSSI Jawa Timur sudah menyatakan laga tersebut akan digelar di Stadion GBT apabila Persebaya Surabaya lolos ke final.
Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC, 7 Kendaraan Roda Dua Terbakar Akibat Bentrok
Tentu saja ini menjadi sebuah keuntungan bagi Persebaya Surabaya yang akan mendapatkan dukungan maksimal dari Bonek.
Namun begitu, Aji Santoso yakin Persija Jakarta akan tampil semaksimal mungkin walaupun pertandingan itu digelar di kandang Persebaya Surabaya.
Sebab, Persija Jakarta saat ini diisi oleh beberapa pemain bintang.
"Sekarang saya melihat tim besar itu tidak masalah bermain di kandang ataupun tandang," kata Aji Santoso.
"Kami tahu Persija bermain luar biasa di tandang. Menurut saya, kami untung dari dukungan tapi tidak menjadi sebuah jaminan juga untuk menang," ucap Aji Santoso menambahkan.
Dari kerugian, Aji Santoso mengatakan para pemain Persebaya Surabaya akan merasakan kelelahan di laga final nanti.
Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Granada (Bagian 2)
Sebab, tim berjulukan Bajul Ijo itu memiliki recovery yang sangat sebentar ketimbang Persija Jakarta.
Ya, Persebaya Surabaya hanya mempunyai waktu dua hari untuk beristirahat.
Sementara Persija Jakarta tiga hari setelah sebelumnya menumbangkan Arema FC dengan skor 2-1.
Baca Juga: IFC Cup 2020 Segera Digelar dan Kirim 6 Pemain Muda ke Eropa
Untuk itu, Aji Santoso akan meminta ke pemainnya agar segera beristirahat.
Sebab, laga final sudah menunggu walaupun ada kabar akan diundur satu hari.
"Recovery kami secara ideal ya tidak ideal. Tentu ini menjadi sebuah masalah dan kami harus cepat mencari solusinya," kata Aji Santoso.