Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB Akomodasi Beberapa Permintaan Khusus Persiraja di Liga 1

By Muhammad Robbani - Kamis, 20 Februari 2020 | 05:00 WIB
Suasana pertandingan Persik melawan Persiraja di babak semifinal Liga 2 2019, Jumat (22/11/2019). (liga-indonesia.id)

BOLASPORT.COM - Beberapa permintaan khusus Persiraja Banda Aceh terkait gelaran Liga 1 2020 direstui PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani yang ditemui pewarta seusai Manager Meeting di Hotel Atlet Century, Rabu (19/2/2020).

Permintaan Persiraja di antaranya, jadwal home-home dan away-away, tak bisa main kandang di malam hari, malam Jumat, dan selama Bulan Ramadan.

Berbagai permintaan itu sudah dikabulkan, namun tak semua karena permintaan atau masukan juga bukan hanya berasal dari Persiraja saja.

Dalam draft jadwal yang sudah diedarkan PT LIB kepada klub peserta sebelumnya, Persiraja dijadwalkan bermain away, home hingga pekan ketujuh.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Pertama Kali Jajal Old Trafford, MU Tumbang oleh Liverpool

Persiraja keberatan dengan hal itu mengingat kondisi geografis mereka yang tak menguntungkan lantaran kandang mereka berada di paling ujung Barat Indonesia.

"Ada beberapa jadwal yang sudah diakomodir, seperti soal pertandingan di bulan suci Ramadan dan tidak main malam Jumat di Aceh," kata Rahmat Djailani.

"Kemudian soal home-home dan away-away itu ada beberapa sudah diakomodir dengan keterbatasan. Beberapa berubah, tapi masih ada jadwal home dan away," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: PSSI Harap Fans Persebaya dan Persija Bisa Hilangkan Stigma Negatif Suporter

"Jadi tadi Persipura juga punya permintaan hal yang serupa. Tapi PT LIB menyampaikan bahwa jadwal yang sudah ditetapkan hari ini sudah maksimal dengan berbagai pertimbangan," katanya lagi.

Sempat ada wacana PT LIB bekerja sama dengan maskapai penerbangan agar bisa menghemat pengeluaran klub saat menjalani laga tandang.

Karena pengeluaran laga tandang bakal menjadi salah satu yang terboros bagi klub-klub Liga 1.

Baca Juga: Sering Ganti Keputusan, Piala Gubernur Jatim 2020 Dikritik Suporter

"Kalau dinyatakan puas tentu saja kami sebagai tim baru masih meraba-raba Liga 1 ini. Karena pertimbangan kami bukan cuma soal keuangan saja," tutur Rahmat Djailani.

"Tadi ada juga permintaan Barito Putera soal bagasi, itu kalau bisa diakomodir PT Liga sebagai sponsorship itu sangat membantu," ucapnya.

"Karena terus terang satu pertandingan away kita untuk bagasi saja bisa habis Rp 30 sampai 50 juta. Itu bagasi saja lho," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P