Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 akan menjadi tantangan tersendiri buat Persiraja Banda Aceh yang berstatus sebagai tim promosi.
Ada berbagai permintaan khusus yang diajukan Persiraja kepada PT LIB terkait terbenturnya jadwal Liga 1 dengan nilai-nilai Aceh.
Misalnya, Persiraja keberatan bermain pada laga kandang malam hari saat Bulan Ramadan dan malam Jumat atau Kamis malam.
Selain itu, Persiraja juga mengajukan agar pertandingan-pertandingan mereka disusun dengan jadwal bermain dua kali kandang lalu dua kali tandang atau sebaliknya.
Hal itu karena pertimbangan besarnya biaya pengeluaran anggaran bepergian laga-laga tandang mengingat homebase mereka yang berada di ujung barat Indonesia.
Untuk mengatasi permasalahan pengeluaran besar mereka pada laga tandang, pihak klub saat ini tengah bernegosiasi dengan perusahaan maskapai.
Baca Juga: Persebaya Meminta Maaf karena Telah Usik Kedamain Warga Blitar
"Kalau dari LIB sepertinya tak ada sponsorship dengan maskapai," kata Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani yang ditemui pewarta seusai Manager Meeting di Hotel Atlet Century, Rabu (19/2/2020).
"Yang dilakukan Persiraja, kami sedang bernegosiasi dengan maskapai swasta untuk menjadi salah satu sponsor kita," ujarnya menambahkan.
"Kami sedang bernegosiasi, sudah 90 persen. Jadi kemungkinan dalam 2 hari ini sudah ada keputusannya. Kalau memang tak deal ya apa boleh buat," katanya lagi.
Andai gagal deal dengan perusahaan maskapai, Laskar Rencong akan menggunakan cara seperti musim lalu saat mereka masih bermain di Liga 2.
Cara itu adalah bepergian laga tandang dengan singgah ke Kuala Lumpur terlebih dahulu untuk mengakali harga mahal tiket penerbangan domestik.
"Salah satu alternatifnya dengan ambil jalur via Kuala Lumpur kan. Itu jauh bisa lebih hemat via Kuala Lumpur," tutur Rahmat Djailani.
"Kalau dari Kuala Lumpur, sekali away itu bisa hemat per orang Rp 500 ribu. Kalau berangkat 25 orang jadi bisa hemat 12,5 juta," ucapnya.
"Pulang-pergi satu pertandingan kami jadi bisa menghemat sampai Rp 25 juta," katanya lagi.