Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku memiliki sebuah kemampuan yang lebih baik dibanding Valentino Rossi.
Setelah memutuskan pensiun dari ajang MotoGP pada 2019, Jorge Lorenzo tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Lorenzo langsung mendapat tawaran untuk menjadi pembalap penguji dari pabrikan yang pernah dibelanya, Yamaha.
Tawaran Yamaha diterima oleh Lorenzo. Pria berusia 32 tahun itu diperkenalkan sebagai test rider anyar pada Januari 2020.
Di balik rencana Yamaha mengaet Lorenzo sebagai test rider, ternyata ada sosok Valentino Rossi yang turut memberi dukungan.
Rossi diyakini membujuk Yamaha untuk segera mengamankan jasa Lorenzo setelah dia berhenti berlomba.
Lorenzo menjalani debut sebagai pembalap penguji Yamaha saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.
Yamaha belum memercayakan motor baru M1 kepada Lorenzo. Por Fuera hanya diberi motor musim 2019 untuk proses adaptasi.
Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Sempat 'Sakit Berjamaah' Sebelum Rebut Emas SEA Games 2019
Kabarnya, tim pabrikan asal Iwata itu akan memberi Lorenzo kesempatan menjajal Yamaha M1 2020 dalam tes di Sirkuit Motegi, Jepang, pada April mendatang.
Lorenzo menilai bahwa pengujian sangat diperlukan untuk mencapai hasil terbaik.
"Tes sangat penting saat ini. Sangat penting untuk menentukan arah pengembangan yang tepat," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Jika Anda membuat kesalahan dan membuat keputusan yang salah dengan mesin atau sasis, Anda tidak akan bisa mengulanginya lagi," katanya meneruskan.
Pemenang lima gelar juara dunia itu percaya diri dengan kelebihannya dalam mendeteksi hal ganjil dari motor yang dikendarainya.
"Sejak kecil sudah begitu. Ketika ayah saya membuat perubahan kecil dengan motornya, saya langsung merasakan ada sesuatu yang salah," tutur Lorenzo
Lorenzo pun berani sesumbar bahwa kemampuan yang dimilikinya itu lebih baik daripada Valentino Rossi.
"Saya mempunyai sensitivitas yang tidak dimiliki pembalap lain. Saya lebih sensitif daripada Valentino Rossi, meski dia sangat sensitif juga," ucap Lorenzo.
"Yamaha bisa menggunakannya dan menghindari kesalahan dengan [pengembangan] motor baru," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2020! Ada Satu Balapan di Trek Baru
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim F1 2020 - Bottas Tercepat, Ferrari Masih Tersendat di Sesi Pagi