Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, kembali melancarkan ejekan tajam kepada Dillian Whyte setelah keduanya sulit untuk bertanding.
Dillian Whyte adalah penantang wajib sabuk WBC untuk bertanding dalam perebutan gelar dengan Deontay Wilder.
Akan tetapi, Deontay Wilder lebih memilih bertarung melawan Tyson Fury dalam tanding ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020).
Mengetahui petinju berjulukan Bronze Bomber itu memilih bertarung dengan Fury, Whyte tak terima.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers - Tanpa 2 Pemain Naturalisasi, Indonesia Ubah Strategi Main
Akibatnya Whyte sering memberikan ejekan kepada Wilder sebagai bentuk rasa kesalnya.
Dia menyebut Wilder sebagai pengecut dan pecundang karena tidak berani melawannya.
Akan tetapi, Wilder mempunyai alasan mengapa memilih tak bertanding dengan Whyte.
Menurutnya, WBC memberikan perintah kepada Whyte dan Luis Ortiz untuk bertanding merebutkan status penantang wajib bagi dirinya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Bahkan Tidak Tahu Betapa Kompetitifnya Dia Nanti di MotoGP 2020
Whyte kemudian menolak untuk adu jotos kontra Luis Ortiz yang dia nilai sudah terlalu tua.
Alhasil Whyte pun menggagalkan peluang untuk pertandingan perebutan gelar sedangkan Ortiz yang kemudian menjadi lawan Wilder.
Kini tersiar rumor yang menyebutkan Whyte akan bertanding kontra petinju berusia 40 tahun, Alexander Povetkin.
Karena hal tersebut, Wilder pun mengejek petinju berjulukan The Body Snatcher itu.
"Dia mengatakan Ortiz adalah orang tua, tetapi dia bersiap-siap bertarung dengan petinju berusia 40 tahun," ujar Wilder kepada Sky Sport Boxing yang dikutip BolaSport.com dari Boxing News 24.
Baca Juga: Tiket FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers Dijual dari Harga Rp 100 Ribu
Whyte juga mempunyai catatan terakhir bertanding melawan Mariusz Wach yang berusia 40 tahun.
"Berapa usia (Mariusz) Wach? Dia bertanding dengan lawan yang lebih lemah dan berusia 40 tahun. Bayangkan saja dia bertarung melawan petinju juara berusia muda. Anda tahu maksud saya?," kata Wilder melanjutkan.
Kali ini, petinju berusia 34 tahun itu sesumbar bisa mengalahkan Whyte.
"Saya akan menghancurkannya, tetapi dia telah diberi kesempatan untuk melawan Ortiz supaya bisa melawan saya dan dia menolaknya," tutur Wilder.
"Dia tidak ingin bertarung waktu itu, tetapi sekarang dia akan bertanding dengan petinju yang berumur sama dengan Ortiz," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Alih-alih Terancam, Vinales Justru Senang Quartararo Gabung Tim Pabrikan Musim Depan
Di sisi lain, Whyte menilai Fury dan Wilder telah membuatnya merasa frustrasi.
Petinju berusia 31 tahun itu kemudian beritikad untuk menghilangkan rasa frustrasi itu dengan melawan salah satu dari keduanya.
"Saya hanya ingin mendapatkan pertandingan melawan salah satu dari mereka dan memukul mereka sedikit, itu saja," ucap Whyte.
"Saya hanya ingin menghilangkan rasa frustrasi dan kemarahan bertahun-tahun pada salah satu dari mereka."
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sesumbar Punya Satu Keunggulan Lebih Dibanding Valentino Rossi