Kemenpora Gelontorkan Bonus untuk Lifter Muda Usai Borong Emas di Uzbekistan

BOLASPORT.COM - Kementrian Pemuda dan Olahraga memberikan apresiasi bagi lifter muda yang mencetak prestasi pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior 2020.

Indonesia panen medali dengan memborong 16 medali emas, 6 perak, dan 1 perunggu pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior 2020 di Tahskent, Uzbekistan, 13-16 Februari.

Total 16 medali emas disumbangkan oleh Windy Cantika Aisah (3 emas), Muhammad Faathir (6), Mohammad Yasin (1), Rahmat Erwin Abdullah (3) serta Rizky Juliansyah (3).

Sementara Juliana Klarisa meraih tiga medali perak, Tsabitha Alfiah Ramadani dengan satu perak, dan satu perunggu dari Putri Aulia Andriani.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. mengelontorkan bonus senilai Rp350 juta kepada para lifter muda Indonesia.

Delapan lifter yang mendapatkan bonus tersebut adalah mereka yang sukses berprestasi dalam salah satu turnamen kejuaraan pengumpulan poin Olimpiade Tokyo 2020.

"Bonus untuk atlet junior cabor angkat besi ini, kami harapkan ada yang bisa ikut Olimpiade 2020 dan (Olimpiade) ke depannya," kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Kamis, (20/2/2020).

Kemenpora memberikan apresiasi bukan hanya kepada para atletnya saja.

Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers - Jadi Kapten, Kaleb Bakal Perbanyak Komunikasi

Empat pelatih angkat berat binaraga dan angkat besi juga menerima bonus karena telah sukses mengantarkan anak-anak asuhnya meraih medali.

Keempat pelatih masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp30 juta.

"Ini adalah bukti keseriusan pemerintah untuk membantu cabor tapi kami juga meminta timbal balik keseriusan dari cabor," ujar Zainudin.

Windy Cantika Aisah yang menerima bonus Rp40 juta atas torehan tiga medali emas mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah.

Cantika mengatakan bonus yang diterima telah memberikan suntikan semangat untuk para atlet agar terus berlatih keras dan berprestasi mengharumkan nama bangsa.

"Alhamdulillah uangnya akan saya pakai untuk ditabung," kata lifter berusia 17 tahun itu.

Baca Juga: 10 Pemain Persija Tahan Imbang Persebaya pada Babak Pertama

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Asprov PSSI, Amir Burhanuddin, mengatakan tadinya venue final Piala Gubernur Jatim sudah ditetapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah Persebaya lolos ke final. Akan tetapi, rencana ini batal karena alasan perawatan yang masih dilakukan oleh pengurus Stadion GBT. "Dari informasi yang didapatkan dari tadi malam sampai kami update tadi pagi dalam rapat, penggunaan stadion tidak memungkinkan karena lapangan sedang dalam perawatan," kata Amir Burhanuddin. Final Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempertemukan Persebaya vs Persija jadi bisa dipastikan akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). #PersijaJakarta #Persebaya #pialagubernur2020 #bonek #Thejakmania #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 19, 2020 at 3:08am PST