Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Selebrasi Provokatif Mahmoud Eid di Final Piala Gubernur Jatim

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Kamis, 20 Februari 2020 | 17:55 WIB
Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT - Pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, melakukan selebrasi yang berbau provokasi saat melawan Persija Jakarta di Final Piala Gubernur Jatim 2020.

Mahmoud Eid menyumbangkan satu gol dalam kemenangan besar Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020.

Sepakan kaki kiri Mahmoud yang sempat membentur tiang gawang akhirnya merobek jala Persija untuk keempat kalinya pada menit ke-40.

Persebaya pun sukses menaklukkan Persija dengan skor telak 4-1 pada final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).

Setelah mencetak gol, Eid melakukan gestur menyilangkan tangan kebawah seakan memberi pertanda laga sudah berakhir.

Hal tersebut semakin memanaskan situasi lantaran dilakukan tepat di depan jajaran pemain dan staff Persija yang ada di bangku cadangan.

Baca Juga: Juarai Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Surabaya Bayar Lunas Pengorbanan Ribuan Bonek!

Sontak para pemain dan staf Persija berdiri dan mencoba mendekati Eid.

Akan tetapi, manajer Persija, Bambang Pamungkas, mampu meredam amarah para pemain dan staff dengan menuntun mereka untuk duduk kembali.

Pemain Persija, Riko Simanjutak yang masih tidak terima langsung mendekati Eid.

Meski tak saling senggol, tetapi Riko sedikit menyindir dengan bertepuk tangan di hadapan Mahmoud Eid.

Riko seperti mengecam bahwa selebrasinya kurang pantas untuk dilakukan.

Begitu pula dengan Marko Simic yang sempat memberikan argumen kepada Mahmoud Eid di sela pertandingan.

Untungnya, hal tersebut tak berimbas pada kelangsungan pertandingan.

Demi meredam suasana, tim pelatih Persebaya menarik keluar Mahmoud Eid untuk diganti Patrich Wanggai pada menit ke-84.

Laga tetap berjalan normal hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya 90 menit pertandingan.

Persebaya untuk kedua kalinya meraih titel juara Piala Gubernur seetelah terakhir pada 2005.

Empat gol kemenangan Persebaya pada laga ini disumbangkan oleh Oktafianus Fernando (3'), Makan Konate (52'), Ricky Kambuaya (55'), dan Mahmoud Eid (80').

Sedangkan satu-satunya gol Persija dicetak oleh Marko Simic menit ke-43.

Baca Juga: Mampu Comeback, PSCS Kalahkan Persib Bandung pada Laga Uji Coba

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

”Kalian ini mengoper bola saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini kan pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain Tim Garuda kemarin. Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna. Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018. #shintaeyong #indonesia #timnasindonesia #bolastylo #superballid #gridnetwork #bolasportdotcom

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P