Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cedera Lutut, Roger Federer Bakal Absen di French Open 2020

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 21 Februari 2020 | 07:40 WIB
Ekspresi petenis Swiss, Roger Federer, ketika berhasil memastikan langkah ke babak kedua US Open 2019. (TWITTER.COM/USOPEN)

BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra asal Swiss, Roger Federer, dipastikan bakal absen di turnamen Grand Slam French Open 2020 karena cedera pada lutut kanan.

Roger Federer mengumumkan bahwa dia tak akan mengikuti French Open tahun ini dan empat turnamen lainnya setelah menjalani operasi lutut.

Juara Grand Slam 20 kali ini terpaksa melewatkan paruh kedua musim ini. 

Lutut eks petenis nomor satu dunia itu terlalu sakit, seperti yang ia umumkan di Twitter @rogerfederer. 

Baca Juga: Roger Federer Belum Mau Pensiun Usai Tersingkir dari Australian Open 2020

"Sakit yang saya rasakan di lutut kanan ini cukup mengganggu saya sementara waktu. Saya berharap rasa sakit itu segera hilang. Namun, setelah pemeriksaan dan diskusi dengan tim, saya memutuskan untuk menjalani operasi arthroscopic di Swiss kemarin," tulis Federer. 

Federer, yang memenangi gelar tunggal Roland Garros pada 2009 dan tersingkir dari semifinal Australia Terbuka 2020, tidak akan kembali beraksi paling tidak sampai musim lapangan rumput (grass-court season). 

"Para dokter mengonfirmasi bahwa prosedur itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan saya sangat yakin akan pulih sepenuhnya," tulis petenis berusia 38 tahun ini. 

Baca Juga: Ketika Priska Madelyn Nugroho Bicara BTS, Federer, dan Nasi Goreng

"Akibatnya, saya harus melewatkan Dubai, Indian Wells, Bogota, Miami dan French Open. Saya berterima kasih atas dukungan semua orang. Saya tidak sabar untuk segera kembali bermain. Sampai jumpa di lapangan rumput."

Federer sendiri dikenal sebagai atlet yang biasanya bebas dari cedera

Cedera pertamanya didapatkan pada 2016, yang membuatnya harus absen di beberapa kejuaraan. 

Cedera lutut itu dialami Federer bukan saat bertanding di lapangan, melainkan saat menyiapkan bak mandi untuk anaknya di rumah. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

”Kalian ini mengoper bola saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini kan pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain Tim Garuda kemarin. Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna. Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018. #shintaeyong #indonesia #timnasindonesia #bolastylo #superballid #gridnetwork #bolasportdotcom

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P