Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asisten Pelatih Persib Ungkap Alasan Kekalahan dari PSCS Cilacap

By Arif Setiawan - Kamis, 20 Februari 2020 | 21:23 WIB
Skuat Persib Bandung saat menjalani uji coba pramusim Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. (LIGA-INDONESIA.ID)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persib, Budiman, menyatakan alasan kekalahan timnya dari PSCS Cilacap pada laga uji coba, Kamis (20/2/2020).

Meski sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Gian Zola, akhirnya Persib Bandung harus mengakui kehebatan PSCS Cilacap.

Duel melawan PSCS Cilacap merupakan rangkaian uji coba yang dilakukan oleh Persib Bandung sebelum memulai musim baru Liga 1 2020.

Sebelumnya Persib Bandung telah melakukan lawatan ke Solo dan Jogjakarta dengan melawan Persis Solo juga PSS Sleman.

Laga yang digelar di Stadion Wijaya Kusuma, Kamis (20/2/2020), berhasil dimenangkan oleh PSCS Cilacap dengan skor akhir 1-3.

Gol PSCS Cilacap diukir oleh Imam Witoyo (28'), Ilham Zusril (48'), dan Thaufan (56').

Baca Juga: Tak hanya Juara, Persebaya Paling Subur di Piala Gubernur Jatim 2020

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung, kebugaran pemain dan materi pemain menjadi kendala Persib Bandung ketika menghadapi PSCS Cilacap.

Dengan banyaknya memainkan pemain muda, Persib Bandung terlihat bermain kurang greget dibandingkan laga-laga sebelumnya.

"Memang kalu dari permainan kurang greget," kata asisten pelatih Persib Bandung, Budiman.

"Tetapi saya memaklumi dengan kondisi pemain yang baru dari Solo dan Yogyakarta langsung ke Cilacap. Kondisi tim juga lebih banyak dari Diklat Persib, jadi hasil ini kami maklumi," ucap Budiman.

ramadityadomas
Gian Zola, Henhen Herdiana, dan Febri Hariyadi

Pada laga tersebut, Persib Bandung memainkan tujuh pemain mudanya sekaligus.

Walau memaklumi hasil kekalahan anak asuhnya, Budiman mengaku tetap akan mengevaluasi laga ini.

Baca Juga: Timnya ke Kamboja, Pemilik Bali United Doakan Terhindar Virus Corona

Selama masih ada waktu sebelum musim Liga 1 dimulai, Persib Bandung akan terus menerus berusaha meningkatkan perfomanya.

"Hasil memang kurang bagus dan tetap jadi evaluasi buat jajaran pelatih."

"Training match ini menjadi pekerjaan rumah buat kami untuk melihat perkembangan pemain selama masa persiapan," tutur Budiman mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

”Kalian ini mengoper bola saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini kan pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain Tim Garuda kemarin. Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna. Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018. #shintaeyong #indonesia #timnasindonesia #bolastylo #superballid #gridnetwork #bolasportdotcom

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P