Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mahmoud Eid Menyesal dan Minta Maaf ke Persija Jakarta

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 21 Februari 2020 | 05:00 WIB
Aksi gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, saat melawan Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020. (SUGIHARTO/SURYA)

BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, menyampaikan permintaan maaf pada Persija Jakarta selepas selebrasinya yang dianggap provokatif pada laga final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).  

Selebrasi Mahmoud Eid yang dianggap provokatif mewarnai babak kedua laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya.

Mahmoud Eid yang mencetak gol keempat bagi Persebaya melakukan selebrasi dengan berlari ke arah bench Persija. 

Baca Juga: Momen Selebrasi Provokatif Mahmoud Eid di Final Piala Gubernur Jatim

Pemain berpaspor Palestina ini lalu menyilangkan tangan ke bawah seakan memberi tanda pertandingan sudah berakhir.

Padahal, pertandingan tersebut belum benar-benar berakhir lantaran masih tersisa 10 menit waktu normal. 

Baca Juga: Kalah di Final Piala Gubernur Jatim 2020, Pelatih Persija: Persebaya Layak Menang

Selebrasi Mahmoud Eid itu mendapatkan respons keras dari para staf dan jajaran pemain Persija.

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, juga mengkritik pemain yang didatangkan dari Kalmar FF itu.  

"Selebrasi termasuk bagian dari pertandingan, tapi jangan jadikan itu sebuah provokasi, dia harus tetap menjaga fair play," ucap pelatih asal Brasil kepada awak media seusai laga. 

Mahmoud Eid sendiri kemudian menyadari kesalahannya dan buru-buru menyampaikan permintaan maaf pada Persija. 

Permintaan maaf tersebut disampaikan Mahmoud Eid lewat akun Instagramnya @mahheeid.

Baca Juga: Kemenangan Persebaya di Piala Gubernur Jatim 2020 Seolah Buktikan Perkataan Aji Santoso Ini

"Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun, itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim.

"Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain dan staf Persija tadi di lapangan dan untuk para fans juga, terima kasih," tulis pemain berusia 26 tahun ini sambil menandai akun resmi Persija Jakarta lewat fitur Insta Story. 

Laga final sendiri dimenangkan oleh Persebaya dengan kemenangan 4-1 atas Persija. 

Persebaya kembali meraih gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur setelah terakhir memenangkannya pada 2005 silam.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

”Kalian ini mengoper bola saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini kan pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain Tim Garuda kemarin. Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna. Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018. #shintaeyong #indonesia #timnasindonesia #bolastylo #superballid #gridnetwork #bolasportdotcom

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P