Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sudah menerima sebuah surat dari pemerintah Thailand yang berisi sebuah jaminan bahwa kondisi di sana aman untuk menggelar Grand Prix," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Selain Thailand, Vietnam yang pada musim ini resmi masuk dalam kalender balap F1 2020 juga sebelumnya terancam tidak bisa menggelar balapan sesuai jadwal.
Hal itu menyusul beberapa kasus akibat virus corona serta letak geografis Vietnam yang berdekatan dengan China, tempat di mana wabah ini bermula.
Dilansir dari Crash.net, F1 melalui Managing Director, Ross Brawn sudah memberikan lampu hijau kepada Vietnam untuk menggelar balapan tersebut sesuai jadwal.
Baca Juga: Disindir Juara karena Mercedes, Lewis Hamilton Balas Cibir Max Verstappen
"Untuk Vietnam, semua umpan balik yang kami dapatkan seperti Inggris, memang ada beberapa kasus tetapi bukan tingkat yang akan menjadi perhatian kami," kata Ross Brawn.
"Saran yang kami dapatkan adalah bahwa balapan itu bisa berlangsung di sana sesuai jadwal," tutur Brawn menjelaskan.
Formula 1 GP Vietnam 2020 akan menjadi seri ketiga pada musim ini dan menurut jadwal, balapan yang akan berlangsung pada 3-5 April di Sirkuit Jalanan Hanoi.
Untuk kasus virus corona ini, F1 telah mengambil langkah tegas di mana mereka resmi membatalkan seri F1 China 2020 yang seharusnya akan berlangsung pada 19 April dan memilih untuk melakukan penjadwalan ulang.
Baca Juga: Charles Leclerc: Musim Kedua Saya di Ferrari Akan Lebih Mudah