Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Launching Dihadiri Semua Pemain, Persija Usung Tema Dream Team

By Muhammad Robbani - Jumat, 21 Februari 2020 | 18:10 WIB
Suporter Persija Jakarta membentangkan poster bertuliskan nomor punggung Bambang Pamungkas saat melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta memastikan sesi launching tim akan dihadiri semua pemainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (23/2/2020).

Termasuk duo timnas Indonesia yakni Andritany Ardhiyasa dan Osvaldo Haay yang ikut pemusatan latihan timnas Indonesia sejak Jumat (14/2/2020).

Kebetulan timnas Indonesia akan mengakhiri pemusatan latihannya pada hari yang sama dengan launching tim Persija.

"Untuk pemain timnas Indonesia yakni Osvaldo dan Andritany akan hadir pada 23 Februari. Semua pemain akan hadir," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca, Jumat (21/2/2020).

Macan Kemayoran mengangkat tema Dream Team untuk sesi launching yang akan dibarengi dengan laga uji coba kontra Geylang International.

Baca Juga: Bagus Kahfi Puncaki Daftar Top Scorer Garuda Select Jilid Dua

Tema itu diangkat sebagai motivasi tim untuk tak mengulang keterpurukan yang terjadi musim lalu.

"Tentang titel dream team, jadi terkait liga tahun lalu betapa Persija terpuruk hampir masuk degradasi. Kami berjuang untuk naik kembali," tutur Mohamad Prapanca.

"Kami memotivasi supaya tidak terjadi lagi seperti 2019, kami sudah berusaha mendatangkan pemain yang punya performa baik," ucapnya mengakhiri.

Musim ini Persija menambah kekuatan dengan merekrut pemain-pemain langganan timnas Indonesia seperti Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, hingga Alfath Fathier.

Tak ketinggalan Persija juga memperkuat pertahanan dengan merekrut Otavio Dutra untuk menambal kepergian Fachruddin Aryanto.

Di sektor sayap, Persija mendatangkan eks pemain Juventus, Marco Motta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

”Kalian ini mengoper bola saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini kan pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain Tim Garuda kemarin. Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna. Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah. Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018. #shintaeyong #indonesia #timnasindonesia #bolastylo #superballid #gridnetwork #bolasportdotcom

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P