Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Barcelona Akui Kepindahan Braithwaite Tak Adil Bagi Leganes

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 21 Februari 2020 | 18:25 WIB
Penyerang anyar Barcelona, Martin Braithwaite, saat diperkenalkan secara resmi pada Kamis (20/2/2020) waktu setempat. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengakui bahwa transfer Martin Braithwaite ke timnya memang tidak adil bagi Leganes.

Josep Maria Bartomeu membela keputusan Barcelona untuk merekrut Martin Braithwaite dari Leganes

Namun, Bartomeu juga mengakui bahwa Leganes memiliki hak untuk merasa dirugikan dengan transfer itu.

Barcelona mengumumkan perekrutan Martin Braithwaite dari klub medioker tersebut pada Kamis (20/2/2020) pagi waktu setempat.

Sang striker didatangkan ke Barcelona dengan biaya sebesar 18 juta euro (sekitar Rp268 miliar) dan diikat kontrak selama empat setengah tahun.

Baca Juga: Mimpi Apa Martin Braithwaite, dari Divisi 2 Liga Inggris ke Barcelona dalam 7 Bulan?

Dalam kontrak tersebut terdapat klausul pelepasan dengan nilai 300 juta euro atau sekitar Rp4,4 triliun.

Barca diberikan dispensasi khusus untuk mendapat tanda tangan Braithwaite di luar jendela transfer setelah kehilangan Luis Suarez dan Ousmane Dembele karena cedera jangka panjang.

Namun, perekrutan Braithwaite ternyata menimbulkan masalah. 

Direktur Leganes, Martin Ortega, mengatakan bahwa transfer Braithwaite ke Barca terjadi atas kesepakatan satu pihak saja. 

Ortega menuduh liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah membuat Leganes mengalami kerugian. 

Baca Juga: Martin Braithwaite ke Barcelona, Striker Darurat Tanpa Kekuatan Sama Sekali

"Pagi hari ini pemain (Braithwaite) telah memutusan kontrak secara sepihak di LaLiga," kata Ortega seperti dikutip BolaSport.com dari akun Twitter resmi Leganes (@CDLeganes).

"Barcelona telah menyetor klausul pemutusan kontrak sebesar 18 juta euro."

"Klub tidak memiliki niat untuk bernegosiasi dan selalu diarahkan untuk mengaktifkan klausul pemutusan hubungan kerja," ucap Ortega menambahkan.

Ortega juga merasa kelonggaran yang didapatkan Barca itu tidak adil dan merugikan Leganes.

"Kami percaya bahwa ada peraturan yang tidak adil, di mana Barcelona mendapat manfaatnya. Sementara itu, pihak yang dirugikan adalah kami, Leganes," ujar Ortega melanjutkan.

Sementara itu, Bartomeu setuju bahwa perlu ada hal yang ditinjau ulang soal kepindahan Braithwaite. 

"Kami telah membayar klausul yang mengikuti peraturan, meskipun kami percaya bahwa itu harus direvisi. Karena tidak adil untuk Leganes kalau mereka tidak dapat mendatangkan siapa pun," kata Bartomeu seperti dilansir BolaSport.com dari One Football. 

Bartomeu yakin Braithwaite bisa menjadi aset besar bagi Barcelona musim ini dan seterusnya.

"Setelah menganalisis beberapa pemain, kami memilih Braithwaite. Kami percaya dia akan membantu kami memenangkan dua gelar yang tersisa," ucap Bartomeu. 

"Kami memiliki pemain yang mengalami cedera jangka panjang seperti Dembele dan Suarez. Tim teknis telah mempelajari pemain dan kami berharap Braithwaite dapat bermain segera," ucap pria 57 tahun ini menambahkan.

Braithwaite bisa melakukan debutnya saat Blaugrana bertemu Eibar di Camp Nou pada pekan ke-25 Liga Spanyol, Sabtu (22/2/2020) malam waktu setempat. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Hasil Pertandingan Liga Europa Babak 32 Besar Leg-1 #ligaeuropa #benfica #manchesterunited #sevilla #celtic #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P