Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Randu dan Doni Haryono Sempat Takut Tak Bisa Main Lepas pada Proliga 2020

By Wila Wildayanti - Sabtu, 22 Februari 2020 | 19:25 WIB
Pebola voli putra Indonesia, Doni Haryono (kiri) dan I Putu Randu Wahyu berpose di padepokan voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Atlet voli Jakarta BNI 46, I Putu Randu Wahyu Pradana dan Doni Haryono, sempat merasa takut tak bisa bermain lepas pada Proliga 2020 usai meraih medali emas SEA Games 2019.

Dua pemain yang turut memperkuat tim nasional pada SEA Games 2019 itu mengaku sempat cemas karena sudah mengeluarkan penampilan terbaik pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggarq tersebut.

Doni dan Randu khawatir publik akan berekspetasi tinggi terhadap permainan mereka.

Apalagi, medali emas SEA Games 2019 merupakan yang pertama diraih timnas voli Indonesia usai "puasa" selama 10 tahun.

Baca Juga: Deklarasi Bos Honda Bahwa Pihaknya Tidak Akan Jadi Budak Marc Marquez

Meski begitu, Randu dan Doni rupanya tak butuh waktu lama untuk bisa menikmati kompetisi Proliga 2020.

Alhasil, Jakarta BNI 46 kini berada di papan atas klasemen sementara.

"Ada, pikiran kami setelah SEA Games itu ada rasa takut, takutnya nanti permainan kami di Proliga agak terganggu karena kami mikir kemarin main SEA Games kami bagus," kata I Putu Randu saat ditemui BolaSport.com, di Padepokan Voli, Sentul.

"Rasa takutnya itu takut main jelek di Proliga. Sebab, sudah dikeluarkan semua di SEA Games. Hal seperti itu sempat ada di saya," ucap Randu dan dibenarkan oleh Doni.

Hal serupa pun tak jauh berbeda dan dirasakan Doni Haryono.

Sepert Randu, ia juga merasa takut tak bisa tampil memuaskan.

Namun, Doni mengaku tak ingin terbebani oleh hal itu, sehingga ia lebih memilh untuk bermain lepas dan memberikan yang terbaik.

Baca Juga: PSSI Inggris Berikan Lisensi Kepelatihan kepada Pemain Garuda Select

"Jadi langsung mikir jalani saja, tidak usah dipikir harus main bagus atau gimna," ujar dia.

"Yang paling penting itu meyakinkan pada diri sendiri untuk menikmati dan mengikuti alurnya saja saat bermain," tutur Doni lagi.

Jakarta BNI 46 hingga saat ini pun terus mempersiapkan diri untuk turun pada putaran kedua yang akan berlangsung di Gresik, Jawa Timur, 28 Februari-1 Maret 2020.

Jakarta BNI 46 dijadwalkan bertemu dengan Jakarta Pertamina Energi (JPE) pada hari kedua, 29 Maret 2020.

Pada seri terakhir putaran pertama di Palembang, Sumatera Selatan, Jakarta BNI 46 berhasil meraih dua kemenangan telak 3-0 yakni atas Jakarta Garuda dan tim tuan rumah, Palembang Bank Sumsel Babel.

Jakarta BNI 46 sejauh ini sudah meraih empat kemenangan dari lima laga.

Imbasnya, mereka kini menempati posisi kedua di papan klasemen dan membayangi JPE dengan bekal 12 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P