Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Abraham baru akan mendapat sanksi jika melakukan hal serupa hingga 31 Desember 2020.
Baca Juga: Skuad DBL Indonesia All-Star 2019 Jajal Akademi Basket Kobe Bryant
Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, berharap kontroversi yang meliputi Abraham segera berakhir agar timnas bisa fokus ke Piala FIBA Asia 2021.
"Sekarang, kita kembali fokus untuk mengharumkan Indonesia," kata Danny pada konferensi pers hari Sabtu (22/2/2020) di Jakarta.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers - Menpora Optimistis Indonesia Masih Punya Peluang
Manajer tim nasional, Fareza Maulana Tamrela, mengatakan keputusan menghukum ada pada PP Perbasi.
"Manajemen tim nasional tidak dalam kapasitas memberi hukuman kepada pemain, jadi kami meaporkan ke Perbasi," kata Fareza.
"Kalaupun ada sanksi, hal tersebut adalah wewenang PP Perbasi dan bukan tim nasional," ucapnya melanjutkan.
Dengan demikian, Abraham Damar Grahita kemungkinan bisa kembali berlaga pada pertandingan melawan Filipina, Minggu (23/2/2020).
Sosok yang membela Stapac Jakarta musim lalu itu sebenarnya tampil sangat baik melawan Korea Selatan.