Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pendukung Persib Bandung, Bobotoh, mengungkapkan kritik tajam terhadap pembelaan pelatih Robert Alberts tentang hasil minor saat uji coba terakhir.
Sejatinya, Persib Bandung menjalani pramusim Liga 1 2020 dengan menuai hasil positif.
Dari 11 laga yang dijalani selama pra-musim, tim berjulukkan Maung Bandung itu berhasil meraih delapan kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah.
Dua dari tiga hasil minor yang didapatkan oleh Persib Bandung diraih dalam dua laga uji coba terakhir.
Baca Juga: Ini Makna Filosofi Jersey Baru Persija Jakarta untuk Liga 1 2020
Persib harus kalah 1-3 dari PSCS Cilacap pada Kamis (20/2/2020) dan bermain tanpa gol ketika menghadapi Tira Persikabo.
Hasil minor yang didapatkan oleh pasukan Robert Alberts di penghujung pramusim menuai kritik dari suporter setia mereka, Bobotoh.
Secara khusus, bobotoh menyoroti alasan yang diungkapkan oleh Robert Alberts kala ditahan imbang Laskar Padjadjaran.
Saat itu, pelatih asal Belanda tersebut menyalahkan kondisi rumput yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan permainan Persib menjadi lambat.
Menurut para Bobotoh, alasan yang dikemukakan oleh Robert tidak masuk akal.
Bobotoh menilai hal yang seharusnya dievaluasi bukan kondisi lapangan melainkan kemampuan tim saat ini.
"Untuk pelatih Persib Bandung, uji coba lawan Tira Persikabo mainnya jelek, jangan salahkan rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api," ucap seorang bobotoh dikutip Bolasport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: VIDEO - Salah Satunya Butuh 24 Detik! Dua Gol Durasi Pendek di Laga Arsenal vs Everton
"Kenapa Robert menyalahkan rumput yang tak berdosa? Jangan kebanyakan alasan, Robert harus evaluasi lagi skuad Persib," tutur bobotoh lainnya.
Sebelumnya, Robert Alberts sempat mengakui bahwa performa timnya sedikit menurun ketika menjamu Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (21/2/2020).
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, Robert menilai lambatnya permainan Geoffrey Castillion Cs disebabkan karena rumput lapangan yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Saking Puasnya, Pelatih Tyson Fury Berencana Pensiun Usai Kemenangan atas Deontay Wilder
Hal itu membuat bola tidak bisa melaju dengan lancar dan membuat permainan berjalan lambat.
"Kami bermain dengan tempo sedikit pelan hari ini," ucap eks pelatih PSM Makassar itu.
"Ada kemungkinan (potongan) rumput yang masih terlalu tinggi membuat laju bola tidak begitu cepat seperti biasanya kami melakukan latihan atau game sebelumnya."
"Tentu akan ada evaluasi setelah training match ini," kata Robert menandaskan.