Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hanya mampu bertahan selama 40 hari, akhirnya Eduardo Perez mengudurkan diri dari kursi kepelatihan PSS Sleman.
Kedatangan Eduardo Perez untuk menggantikan Seto Nurdiantoro sempat menjadi perbincangan.
Bahkan suporter PSS Sleman, Brigata Curva SUd (BCS), melakukan penolakan perihal penunjukkan Eduardo Perez sebagai pelatih PSS Sleman.
Penolakan disebabkan penunjukkan Eduardo terbilang mendadak.
Selain itu, track record Eduardo dalam melatih sebuah klub juga tak bisa dianggap bagus.
Hasilnya pun langsung terlihat dalam 40 harinya bersama PSS Sleman.
Baca Juga: Ada Peran Beto Goncalves di Balik Gabungnya Bruno Matos ke Madura United
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, dari tiga kali laga uji coba yang Eduardo lalui bersama PSS Sleman, hanya satu kemenangan yang berhasil ditorehkan.
Itupun didapatkan ketika melakukan uji tanding dengan kontesan Liga 2 2020, Tiga Naga Pekanbaru.
Bermain di Lapangan G Senayan, Kamis (6/2/2020), PSS Sleman menang tipis 3-2.
Sedangkan pada uji tanding pertamanya melawan klub Liga 1, kontra Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (12/2/2020), PSS Sleman takhluk dengan skor 0-2.
Kemudian di laga selanjutnya yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (22/2/2020), Super Elang Jawa hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura.
Hasil buruk tersebut yang menjadi biang mundurnya Eduardo Perez.
Baca Juga: Lawan PSM Makassar, Jawara Myanmar Bawa 18 Amunisi ke Jakarta
Sebelum terlambat, saat ini manajemen PSS Sleman sedang mencari pengganti untuk mengisis kekosongan yang di tinggalkan Eduardo.
"Meski terbiilang mepet, PSS Sleman tetap klub menarik bagi banyak pelatih," kata Fatih Chabanto selaku Chief Executive Dfficer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PT PSS).
"Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada, kami akan bergerak cepat," imbuh Fatih.