Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih jiujitsu Tony Ferguson, Eddie Bravo, mengakui bahwa juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, adalah ancaman nyata.
Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson dijadwalkan bertanding pada duel utama UFC 249 di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Minggu (19/4/2020) pagi WIB.
Meski duel Nurmagomedov vs Ferguson masih dua bulan lagi, aroma persaingan yang sengit sudah mulai terasa.
Pasalnya, sudah empat kali kedua petarung terkuat kelas ringan UFC itu dihadapkan dalam sebuah pertandingan namun selalu gagal.
Selain itu, Nurmagomedov dan Ferguson sama-sama memegang rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.
Pelatih Ferguson sekaligus pendiri perguruan bela diri 10th Planet Jiu-jitsu, Eddie Bravo, menilai bahwa Nurmagomedov merupakan ancaman yang nyata.
Penilaian itu diungkapkan Bravo dalam wawancara dengan The Joe Rogan Experience.
"Kami sudah mempersiapkan diri untuk pertarungan melawan Khabib sejak jauh-jauh hari," kata Bravo dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada German Open 2020 - Praveen/Melati Temui Penakluknya di Istora
"Kami selalu mempersiapkan skenario terburuk, dan Khabib adalah skenario terburuk itu. Dia mungkin pegulat terbaik di semua divisi."
"Menghadapi Nurmagomedov merupakan tantangan terberat yang pernah ada di MMA untuk 10th Planet," tutur Bravo menambahkan.
Bergulat menjadi keahlian Khabib Nurmagomedov. Petarung asal Dagestan tersebut juga menguasai bela diri sambo dan judo.
Kemampuan Nurmagomedov dalam menjatuhkan dan melakukan kuncian membuatnya sanggup menempatkan lawannya dalam kesulitan.
Baca Juga: Mantan Pelatih Tyson Fury Yakin KO-nya Deontay Wilder Telah Diatur Sejak Duel Pertama
Sebanyak 18 dari 28 kemenangan Nurmagomedov diraih melalui submission atau TKO/KO. Tak terkecuali saat mengalahkan mantan juara kelas ringan Conor McGregor.
Bravo sendiri menilai Ferguson tidak akan mudah masuk ke dalam perangkap Nurmagomedov karena memiliki kemampuan gulat lebih baik daripada McGregor.
"Tony bergulat selama hidupnya. Ada perbedaan jauh antara kemampuan gulat Conor dan Tony," tutur Bravo.
"Tony bisa melakukan D'Arce (teknik kuncian) dari semua situasi saat Anda mencoba untuk menjatuhkannya. Jadi Khabib harus mengkhawatirnya.
"Saya satu juta persen respek kepada Khabib, orang itu sangat hebat. Tetapi Tony memiliki begitu banyak senjata, mungkin lebih banyak daripada semua petarung UFC."
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Vinales Tercepat, Rossi di Luar 10 Besar
Baca Juga: Harapan ke Olimpiade Nyaris Nol, Tunggal Putra Malaysia Beri Kode Pensiun?