Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, masih terus mencari alasan di balik kekalahan dari Tyson Fury (Inggris) pada duel ulang alias rematch akhir pekan lalu.
Deontay Wilder kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC-nya setelah dinyatakan kalah TKO (technical knock out) dari Tyson Fury pada ronde ketujuh di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS.
Kekalahan tersebut merupakan yang pertama diterima Wilder sepanjang kariernya.
Hasil itu tentu membuat malu Wilder. Apalagi, dia bertarung di negaranya sendiri.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Maverick Vinales Puas Eksperimennya Sukses
Fakta inilah yang pada akhirnya membuat Wilder terus mencari alasan untuk kekalahannya.
Sebelumnya, petinju berjulukan The Bronze Bomber itu mengaku tidak enak badan.
Kini, Wilder menyalahkan kostum masuk arenanya yang memiliki berat mencapai 18,1 kilogram (kg).
"Fury tidak melukai saya sama sekali, tetapi fakta sederhananya adalah kostum saya terlalu berat," tutur Wilder kepada Yahoo Sports, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Wilder memasuki arena tinju di MGM Grand dengan mengenakan kostum perang lengkap dengan topeng dan mahkota.