Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Honda selamat dari krisis yang mengancam pada pramusim MotoGP 2020. Dalam dua jam, titik terang mereka dapat untuk kembali dalam peta persaingan.
Masalah pelik dihadapi pabrikan Honda saat melakoni persiapan terakhir di tes pramusim MotoGP 2020 pada 22-24 Februari silam di Sirkuit Losail, Qatar.
Pasalnya, pengembangan yang mereka lakukan terhadap motor RC213V sepanjang musim dingin justru membawa petaka bagi Marc Marquez dkk.
Para pembalap Honda kesulitan memacu motornya secara maksimal. Mereka mengeluh kurangnya feeling dengan ban depan dan tidak stabilnya motor di tikungan.
Saking buruknya, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sampai menyebut dirinya harus membalap sangat pelan seperti pembalap amatir agar tidak terjatuh dari motornya.
"Dorongan ketika Anda memasuki tikungan dan membuka gas untuk keluar benar-benar menjadi masalah saat ini," ucap Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari AS.
Motor yang tidak dapat dibawa melaju kencang membuat skuad Honda mendapat hasil minor. Posisi mereka berada di titik nadir saat hari kedua tes pramusim di Qatar.
Juara bertahan Marc Marquez tertahan di posisi ke-14 pada daftar waktu lap tercepat. Agenda uji cobanya juga terhalang setelah motornya ringsek akibat insiden di Tikungan 9.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Marc Marquez Sudah Temukan Masalah Honda
Alex Marquez (Repsol Honda) menempati urutan ke-19. Sedangkan Crutchlow yang terjatuh dan menepi duluan karena tangannya bengkak terbenam di posisi ke-21.
Ironisnya, peringkat terbaik Honda justru dicapai pembalap tim satelit Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang menggunakan motor tahun lalu.
Catatan terbaik Nakagami (1:54,759) ada di posisi ke-10, lebih bagus 0,334 detik daripada Marc Marquez.
Anomali itu membuat membuat Honda melakukan langkah darurat untuk mengatasi krisis yang dihadapi. Satu motor RC213V 2019 milik Nakagami dibawa ke garasi Marc Marquez.
Baca Juga: Alarm Honda: Motor Susah dan Ultimatum Si Alien yang Khawatir Jadi Manusia Biasa
Dilansir BolaSport.com dari The-Race, Marc Marquez baru menjajal motor Nakagami saat tes pramusim menyisakan waktu dua jam.
Tak hanya menjajal motor lawas, Honda juga membangun motor hybrid dengan membuat kombinasi antara mesin 2020 dan paket aero (bodywork dan fairing) 2019.
Langkah darurat yang diambil Honda membuahkan hasil. Nada bicara Marquez berubah dan terdengar lebih optimistis saat tes pramusim berakhir.
"Kami menemukan jalan keluar pada hari terakhir!" ujar Marquez dengan antusias. "Honda memusatkan seluruh usaha mereka di box saya dan kami menemukan solusinya."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Maverick Vinales Puas Eksperimennya Sukses
Marquez tidak segan mengakui bahwa seluruh komponen baru yang dibawa Honda dalam tes pramusim kali ini tidak bekerja dengan baik.
"Kami mencoba berbagai macam sasis pada akhirnya karena semua yang kami lakukan selama tes pramusim tidak berhasil," tutur Marquez menjelaskan.
"Sekarang kami menemukan masalahnya, kami perlu mencoba kembali banyak hal, seperti sasis, yang sudah kami coba sebelumnya," imbuhnya.
Marc Marquez mengalami kemajuan pesat dalam hal catatan waktu. Dia naik ke posisi tujuh dengan torehan terbaik 1 menit 54,149 detik.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Alami Krisis, Honda Ambil Langkah Darurat
Crutchlow yang kebagian jatah menjajal motor hybrid pada jam terakhir untuk pertama kalinya menembus waktu lap 1 menit 54 detik dan naik ke urutan 18.
Pekerjaan rumah bagi Honda masih banyak. Mereka kini berpacu dengan waktu untuk membangun paket yang kompetitif bagi para pembalapnya.
Pabrikan asal Tokyo itu juga harus banting tulang agar seluruh set motor anyar bisa tersedia sebelum mesin dan fairing RC213V 2020 disegel pada 5 Maret mendatang.
Sementara itu, seluruh pembalap dan tim MotoGP bersiap-siap untuk menghadapi seri perdana di tempat yang sama pada 6-8 Maret mendatang.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Vinales Tercepat, Rossi di Luar 10 Besar
Baca Juga: Jorge Lorenzo Perlu Jaminan Sebelum Kembali Mentas di Balapan MotoGP