Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak menampik bahwa skuadnya tengah dilanda krisis selama melakoni rangkaian sesi tes pramusim MotoGP 2020.
Para rider Honda mendapat sorotan tajam saat melakoni sesi tes pramusim terakhir MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 22-24 Februari lalu.
Alih-alih menunjukkan performa impresif bersama motor RC213V versi terkini, tim balap asal Jepang itu justru mengalami kesulitan.
Permasalahan muncul ketika tes pramusim di Qatar memasuki hari kedua.
Baca Juga: Mattia Binotto: Ferrari Akan Tetap Pakai Team Order pada Musim 2020
Di luar dugaan, tiga pembalap Honda (dari tim pabrikan dan satelit) yakni Marc Marquez, Alex Marquez, dan Cal Crutchlow, tak mampu menembus posisi 10 besar.
Posisi terbaik justru diraih Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang menunggangi motor tahun lalu.
Nakagami berhasil menempati peringkat ke-10 setelah mencatat waktu putaran 1 menit 54,759 detik.
Performa Honda memang menurun dibanding dengan yang ditampilkan pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 sebelumnya di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Hal ini membuat banyak pihak menilai tim tersukses musim lalu tersebut tengah berada dalam krisis jelang bergulirnya balapan perdana di Qatar, 8 Maret mendatang.
Alberto Puig tak menyangkal.
Dalam kesempatan yang sama, pria asal Spanyol itu mengaku belum menemukan solusi jitu untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Lin Dan Jaga Harapan Olimpiade Setelah Pebulu Tangkis China Dinyatakan Bebas Virus Corona
"Kami tidak tahu solusi untuk masalah sedang kami hadapi, jika kami tahu, kami sudah menggunakan solusi tersebut," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Tentu saja, saat ini kami sedang berada dalam situasi yang tidak baik," tutur pria berusia 53 tahun itu lagi.
Honda telah mengambil langkah darurat untuk menemukan jalan keluar dengan melakukan eksperimen.
Salah satunya ialah memakai komponen lama untuk dijajal dengan mesin yang baru.
"Kami menguji tidak hanya menguji hal-hal dari dari musim lalu, tetapi juga beberapa dari dua atau tiga musim sebelumnya," ucap Puig.
"Kami berupaya untuk terus melakukan peningkatan sebanyak mungkin guna memperbaiki situasi saat ini yang tidak membuat kami bahagia sama sekali," tutur dia.
Baca Juga: Dillian Whyte Minta Tyson Fury Lupakan Bertanding dengan Anthony Joshua
Selain hal tersebut, Alberto Puig juga tengah harap-harap cemas timnya bisa keluar dari situasi sulit dalam waktu yang sangat sempit.
"Sayangnya, kami tidak mempunyai banyak waktu. Namun, kami akan mencoba segalanya hingga detik terakhir," kata dia.
"Situasi ini benar-benar situasi sulit, tetapi menyelesaikan masalah adalah bagian dari pekerjaan kami dan kami akan melakukannya sekarang juga," tutur Puig.
Baca Juga: Capek-capek Bikin Inovasi, Mercedes Terancam Cuma Pakai Terobosan Baru Selama Semusim