Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tyson Fury, SugaHill Steward, akhirnya buka suara seusai Deontay Wilder melontarkan alasan kekalahannya.
Deontay Wilder menyalahkan kostum yang dipakai ketika ring walk sebelum bertemu Tyson Fury dalam duel ulang.
Kostum baju zirah serba hitam dengan mahkota membuat Deontay Wilder terlihat seperti Sauron, tokoh antagonis utama di franchise film Lord of the Rings.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber sebetulnya sengaja memakai kostum itu untuk penghormatan ke Black History Month di Amerika Serikat dan Kanada.
Baca Juga: Kekalahan Deontay Wilder Berujung Sanksi Larangan Bertanding
Berawal dari niat untuk memberi penghormatan, dia justru mengalami kebuntungan.
Wilder menyalahkan kostum seberat 18 kilogram sebagai faktor kekalahannya.
Akibat dari kostum berat tersebut, langkah kakinya menjadi lemah dan cedera saat bertarung melawan Fury.
Hasilnya, petinju berjuluk The Gypsy King itu berhasil membuat keok Wilder dengan TKO di ronde ketujuh.
Baca Juga: Indonesia Siap Gelar L’Etape Indonesia by Tour de France Edisi Perdana
Sementara itu, SugarHill Steward selaku pelatih Fury kemudian menuturkan alasan yang dibuat Wilder sangat tak masuk akal.
Sebab sejatinya anak didik Steward juga mengalami beberapa masalah seperit cedera sebelum bertarung.
"Kami mengalami cedera di kamp. Tyson terluka di pergelangan kaki, mereka semua kacau - mereka memiliki foto-foto itu - ia menderita luka di kamp pelatihan," kata Steward kepada ESPN yang dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Tyson Fury bahkan tidak terkena pukulan di kepala selama kamp pelatihan dan saya pikir saat memulai awal latihan, sikunya dan bahunya terluka.
"Dia terlihat tertatih-tatih dengan benda UFC, sehingga Tyson Fury juga mempunyai luka," katanya melanjutkan.
Fury telah kembali ke Inggris dan turun di Bandara sekitar kota Manchester pada Selasa (25/2/2020).
Kehadirannya disambut ribuan pendukung bak pahlawan Inggris yang tengah berjuang di daratan Amerika Serikat.
Baca Juga: Sejak Datang ke Ducati, Jorge Lorenzo Dinilai Tak Pernah Kompetitif
Baca Juga: Deontay Wilder Paparkan Teori Konspirasi Kekalahan dari Tyson Fury