Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek kanan Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya, mengaku mendapatkan pesan dari tim pelatih timnas Indonesia untuk menambah masa otot dan berat badan seusai pulang dari pemusatan latihan.
Nama Koko Ari menjadi salah satu dari enam pemain pilihan langsung pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Koko Ari merupakan salah satu pilihan arsitek asal Korea Selatan saat datang melihat laga Piala Gubernur Jatim 2020.
Baca Juga: Jagonya Fase Gugur Liga Champions, Pep Guardiola Lewati Banyak Nama Top
Pemain muda Persebaya itu mengaku sempat bertatap muka dengan Shin Tae-yong secara langsung.
Namun, ia mengaku saat betemu dengan pelatih asal Korea Selatan itu bukan untuk membicarakan kelebihan atau kekurangannya saat mengelola bola, tetapi ia diminta untuk menambah berat badan.
Dengan tinggi badan 181 cm, pemain berusia 20 tahun itu hanya memiliki berat badan sekitar 66 kg, sehingga hal itu masih dinilai terlalu kurus.
"Saya cuma ditanya, ‘Tinggi badanmu berapa?’ Ya, saya jawab kalau tinggi 181 sentimeter," ujar Koko Ari seperti yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persebaya Surabaya.
Tak hanya itu, ia bahkan mengaku diminta untuk menjaga pola makan dan selalu berlatih, serta pesan yang harus dilakukan oleh Koko adalah dimana ia harus menaikkan masa ototnya.
"Setelah selesai tidak ada materi khusus yang harus dijalani," katanya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Tony Ferguson Lebih Tangguh dari Conor McGregor
"Tetapi saya diminta menambah massa otot, katanya masih terlalu kurus. Tidak ada target harus berapa kilogram."
Saat TC di Jakarta selama sepekan lebih, semua pemain diajarkan oleh pelatih Shin Tae-yong agar disiplin waktu, mengkonsumsi makanan sehat, dan yang lebih penting tetap melakukan latihan.
"Saya juga dapat kiriman video dari tim pelatih timnas Indonesia. Lebih banyak soal permainan disisi flank yang sesuai posisi saya. Itu saja sih," tutur Koko Ari.
Meski sebelumnya tak pernah memperkuat timnas Indonesia di semua kelompok umur, motivasi Koko pun cukup tinggi.
Walaupun dalam posisinya, ia harus bersaing dengan Asnawi Mangkualam, Putu Gede, Ricky Fajrin, Gavin Kwan, hingga Firza Andika.