Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masuk Daftar List Pemain, Media Officer PSM Beberkan Wiljan Pluim Tak Jadi Tampil

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Kamis, 27 Februari 2020 | 17:00 WIB
Bojan Hodak saat Press Conference melawan Shan United, Selasa (25/2/2020) (PSM IG)

BOLASPORT.COM - Media Officer PSM, Sulaiman Karim, mengatakan alasan Wiljan Pluim tak tampil karena mendapatkan hukuman tambahan dari AFC.

Sulaiman menjelaskan, sebelumnya nama Wiljan Pluim terdapat di list pemain yang bisa dimainkan saat melawan Shan United.

Dengan begitu, Wiljan Pluim termasuk salah satu pemain yang dimasukkan dalam taktik pelatih Bojan Hodak.

"Jadi Pluim itu pas Match Coordination Meeting (MCM), ada namanya dalam list pemain yang sah dimainkan.Namanya tertera dalam list pemain yang diserahkan Match Commisioner," kata dia.

Baca Juga: Piala AFC 2020, Dua Laga Berat Menanti Bali United dan PSM Makassar

Kendati kemudian, PSM Makassar tiba-tiba menerima surat pemberitahuan tambahan larangan unutk Pluim.

"Pas MCM mau selesai, ada surat masuk ke email PSM menyatakan bahwa Pluim dijatuhi sanksi untuk pertandingan lawan Shan United," ujarnya.

Kondisi ini membuat Sulaiman langsung melayangkan protes ke pihak AFC yang dirasa sangat merugikan PSM.

Ia menambahkan, sekelas AFC harusnya tidak melakukan kesalahan koordinasi seperti ini.

"Tim mengajukan protes karena surat sanksi dikirim hanya sehari sebelum pertandingan. Hal ini tidak dianggap tidak normal untuk kompetisi level AFC," ucapnya.

Kapten tim Laskar Pinisi menerima larangan selama tiga kali pertandingan dan baru bisa bermain 15 Aptril 2020 saat melawan Kaya FC.

"Pluim baru bisa main setelah PSM menghadapi Kaya FC, 15 April mendatang,” kata Sulaiman Karim.

Senada dengan Sulaiman, Pelatih PSM, Bojan Hodak, juga menilai pihak AFC tak becus menyelenggarakn pertandingan dengan baik.

"Inilah yang terjadi kalau orang-orang yang tidak mengerti sepak bola mengurus bola," kata Bojan Hodak

Baca Juga: Bojan Akui Laga PSM Makassar vs Shan United Berjalan Keras dan Berat

Bojan terpaksa memutar otak untuk mengubah taktiknya secepat mungkin selama sehari setelah surat itu diterima.

"Dikarenakan hal ini, kita sudah persiapan dengan Wiljan Pluim kita tidak bisa begitu saja mengubah taktik,"

Meski Begitu, dirinya bersyukur PSM mampu bermain dengan baik tanpa kaptennya.

PSM mampu mengalahkan tamunya Shan United dengan skor 3-1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P