Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky, mengaku masih menunggu keputusan resmi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad, terkait statusnya di tim nasional.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Tontowi Ahmad menyampaikan niat untuk mengundurkan diri sebagai pemain nasional melalui aplikasi WhatsApp kepada Richard Mainaky pada 11 Februari 2020.
Kabar itu pun tersebar ke luar pemusatan latihan nasional (pelatnas) Indonesia dengan cepat.
Bahkan, media luar negeri telah memberitakan kemungkinan Tontowi keluar dari pelatnas.
Baca Juga: Kembali Raih Kemenangan Angkat Moral Amartha Hangtuah pada IBL 2020
Terkait dengan wacana tersebut, Richard mengatakan bahwa dia dan pihak Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih menunggu pernyataan resmi Tontowi.
"Belum (ada kabar), mungkin 1-2 hari ini dia minta bertemu untuk mengobrol. Senin mungkin sudah ada jawabannya," kata Richard saat ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Richard juga memastikan bahwa Tontowi belum menyampaikan alasan di balik niatnya untuk mundur dari pelatnas, meski rencana tersebut sudah beredar luas.
"Dia belum bilang alasannya apa. Namun, dia baru menyampaikan rencananya sudah keburu ramai," ucap dia lagi.
Hal itu yang membuat Richard belum bisa bicara banyak soal kelanjutan relasi Tontowi dengan pelatnas, termasuk kemungkinan menjadi pemain sparring.
"Hal itu belum bisa dipastikan karena kami belum tahu jawaban Tontowi apakah dia jadi mundur atau tidak, alasannya apa. Kami belum tahu apakah dia masih bisa di sini. Tunggu hari Senin saja dulu," ujar Richard.
Baca Juga: Direktur Kepelatihan BAM Pasrah dengan Dibatalkannya German Open 2020
Namun, dia mengatakan bahwa rencana Tontowi bukan hal mengejutkan.
"Untuk pemain senior biasanya jauh-jauh hari sudah berbicara dengan kami di tim pelatih soal langkah berikutnya. Untuk plan gantung raket, sudah dibicarakan sejak lama baiknya harus seperti apa," kata Richard.
Tontowi Ahmad adalah salah satu pemain ganda campuran yang disegani di dunia.
Dia meraih puncak kariernya bersama Liliyana Natsir.
Selain pernah menjadi pasangan ganda campuran nomor satu dunia, meraih gelar juara All England Open, dan menyandang status juara dunia, duet Tontowi/Liliyana juga sukses meraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Jelang All England Open 2020, 2 Ganda Campuran Indonesia Beda Fokus
Setelah Liliyana pensiun, Tontowi bertandem dengan pemain muda potensial, Winny Oktavina Kandow, sepanjang kalender kompetisi BWF 2019.
Namun, Tontowi tidak bisa tampil seoptimal saat masih berpasangan dengan Liliyana.
Pada awal tahun ini, atlet berusia 32 tahun itu memulai lembaran karier baru bersama Apriyani Rahayu, yang lebih dulu dikenal sebagai pemain ganda putri dan berpasangan dengan Greysia Polii.
Debut mereka pada turnamen Indonesia Masters 2020 berakhir pada babak kedua.
Baca Juga: Richard Mainaky Pastikan Pengunduran Turnamen Tidak Ganggu Atlet