Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar mengenai proses naturalisasi Marc Klok turut melibatkan nama-nama pemain asing yang dirumorkan akan segera gabung Persija Jakarta.
Marc Anthony Klok membocorkan bahwa selangkah lagi proses naturaliasainya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) segera rampung pada Jumat (28/2/2020).
Ia mengunggah instastory mengenai hal tersebut dengan caption "Satu langkah lebih dekat" dan ikon benera merah putih.
Termasuk Klok, saat ini Persija memiliki 4 pemain asing yakni Rohit Chand (Nepal), Marko Simic (Kroasia), dan Marco Motta (Italia).
Jika Persija mendaftarkan Klok sebagai WNI, maka tidak menutup kemungkinan Persija akan menambah pemain asing lagi.
Baca Juga: Komentar Kiper Persib Bandung soal Disuruh Sang Pelatih Maju Sampai Tengah Lapangan
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, pernah mengatakan pihaknya berencana mendatangkan satu atau dua pemain terakhir untuk melengkapi komposisi tim di Shopee Liga 1 2020.
"Yang pasti memang bukan rahasia umum lagi bahwa Persija sedang mempercepat proses naturalisasi Klok," kata Ferry Paulus seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun
Jakarta.
"Tak mungkin kami menunggu naturalisasi itu selesai, pasti kami juga bergerak secara paralel. Slot Klok akan tergantikan dengan pemain asing," terangnya.
Berdasarkan pernyataan Ferry di atas, bukan tidak mungkin bahwa Persija saat ini sedang bernegosiasi dengan beberapa pemain asing sebelum bursa transfer ditutup pada 10 Maret mendatang.
Pantauan BolaSport.com, ada 4 pemain asal Brasil yang dirumorkan menuju Persija pada awal musim 2020 ini.
Baca Juga: Jelang Shopee Liga 1 2020, Pelatih Persib: Bermain di Mana Saja, Kami Sudah Siap
Pertama, Anderson Salles. Bek tengah yang pernah memperkuat Bhayangkara FC ini menjadi pemain paling santer diberitakan menuju Persija sebagai pengganti slot Marc Klok.
Salles diprediksi bakal diplot sebagai duet Otavio Dutra bila Ryuji Utomo absen.
Bek tengah lainnya, Maman Abdurrahman dinilai sudah mengalami penurunan performa karena usia yang sudah mencapai 37 tahun.
Bhayangkara FC telah resmi mencoret Anderson Salles pada akhir musim 2019 lalu.
Kini, bek berkepala plontos itu berstatus tak memiliki klub.
Selain Anderson Salles, ada juga 3 pemain Brasil yang dirumorkan ke Persija.
Mereka adalah Kanu, Bruno Gallo dan Rodrigo Possebon yang berposisi sebagai gelandang.
Akun twitter Transfermarkt Indonesia menyebut ketiga nama di atas sebagai calon pemain asing Persija bila Marc Klok dinaturalisasi.
Baca Juga: Liverpool Terancam Gagal Jadi Juara Liga Inggris Akibat Virus Corona
❓ PLAYER TRANSFER ❓
This could be #Persija's candidates if Marc Klok is naturalized.
???????? Kanu (32) - CM
???? 600.000€???????? Bruno Gallo (31) - CM
???? 600.000€???????????????? Rodrigo Possebon (31) - CM
— Transfermarkt Indonesia (@TMidn_news) 28 February 2020
???? ---
Kanu sendiri merupakan pemain yang pernah membela Anderlecht pada 2009-2013.
Ia sempat mencicipi kompetisi Asia Tenggara di Liga Thailand, tepatnya saat membela Buriram United pada 2016.
Saat ini, pemain bertinggi 190 cm ini berstatus tak memiliki klub setelah dputus kontraknya oleh klub Arab Saudi, Al-Raed sejak September 2019.
Bruno Gallo adalah juga pemain Brasil yang pernah bermain di Liga Thailand, bersama Muangthong United.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, pemain berusia 31 tahun ini bisa bermain di tiga posisi gelandang.
Rodrigo Possebon
— Passagens Esquecíveis (@esqueciveis) 2 May 2019
Manchester United
2007/2010 pic.twitter.com/iRCGtpRSlT
Sementara itu, Rodrigo Possebon adalah gelandang yang terakhir kali membela klub Vietnam, Ho Chi Minh City.
Possebon memiliki profil yang lebih mentereng ketimbang dua pemain lainnya.
Gelandang yang juga berdarah Italia itu pernah ada di skuat Manchester United pada musim 2008-2010.
Gerak cepat Persija pada bursa transfer dipengaruhi oleh target tinggi yang diusung manajemen.
Manajemen Persija menargetkan dapat merebut kembali gelar juara Liga 1 setelah kesuksesan 2018 yang kemudian diambil Bali United tahun lalu.
Penunjukkan pelatih Sergio Farias diharapkan bisa mewujudkan target yang diberikan manajemen.
Pada Liga 1 2019 Persija hanya bisa menduduki peringkat ke-10.