Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai bahwa dia mengalami kemunduran setelah melihat hasil tes pramusim terakhir MotoGP 2020.
Tes pramusim terakhir MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar pada 22-24 Februari lalu menjadi alarm bagi Valentino Rossi.
Penampilan rider berjulukan The Doctor itu memang tak sebaik dalam sesi tes pramusim sebelumnya yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.
Dalam sesi tersebut, Valentino Rossi berhasil menduduki posisi kelima dalam hasil kombinasi dengan torehan waktu lap tercepat 1 menit 58,541 detik.
Baca Juga: Ada 'Mamba Mentality' di Helm Sean Gelael untuk Penghormatan kepada Kobe Bryant
Optimisme pembalap berusia 41 tahun itu justru berubah menjadi rasa khawatir saat dia turun pada tes pramusim selanjutnya.
Kekhawatiran Rossi tak terlepas dari masalah klasik yakni degradasi ban yang memang sudah menjadi momok baginya.
"Kami sedikit khawatir usai melakukan simulasi lomba, tapi pada sesi kedua kami mengalami kondisi krisis terutama dengan ban," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Problem klasik tersebut adalah soal ban belakang motornya yang masih cepat aus sehingga sangat memengarui ritme balapan.
"Kami menemukan masalah yang sama dengan musim lalu dan ini tidak bisa membuat kami tenang," tuturnya menambahkan.
"Namun, sekarang mari kita lihat apa yang akan terjadi, pada pekan depan kami akan mulai balapan dan semua hal bisa berjalan berbeda pada saat itu," ucap Rossi.
Situasi yang dialami Rossi semakin aneh karena pembalap Yamaha lain tampil impresif dalam time attack maupun simulasi lomba (long run).
Pembalap berkebangsaan Italia itu sendiri menduduki posisi ke-12 dalam hasil kombinasi seusai menorehkan waktu putaran tercepat 1 menit 54,332 detik.
Catatan waktu milik Valentino Rossi tersebut terpaut 0,4 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Maverick Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Bukan hanya Vinales, Rossi pun juga tak lebih baik dari dua pembalap satelit (Petronas Yamaha), Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo yang berada di tempat kedua dan ketiga.
Melihat kenyataan itu, sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut merasa bahwa dirinya mengalami kemunduran setelah menyelesaikan dua kali tes pramusim MotoGP 2020.
"Katakanlah bahwa tes ini berjalan lebih baik daripada saat di Malaysia, karena saya bisa finis kelima dan saya juga sangat cepat," tuturnya.
"Di sini saya sedikit mengalami kemunduran, meski demikian kami tidak begitu khawatir mengenai catatan waktu," kata Valentino Rossi.
Baca Juga: Deretan Kakak Beradik ini Sukses Jadi Legenda di Industri Olahraga