Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain PSS Sleman, Aaron Evans, mengaku akan tetap bersikap profesional ketika menghadapi mantan klubnya, PSM Makassar.
PSS Sleman akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, Minggu (1/3/2020).
Ini merupakan laga yang penting bagi pemain PSS Sleman, Aaron Evans, karena harus bertanding melawan mantan klubnya, PSM Makassar.
Ya, musim lalu Aaron Evans merupakan palang pintu pertahanan PSM Makassar.
Sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke PSS Sleman pada bursa transfer pramusim Liga 1 2020.
Pemain asal Australia itu memiliki banyak kenangan saat masih membela PSM Makassar.
Baca Juga: Madura United Vs Barito Putera, Djanur Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya
Mantan pemain Barito Putera tersebut mengatakan sangat dekat dengan beberapa pemain PSM Makassar yang menjadi rekannya musim lalu.
Beberapa pemain PSM Makassar yang dikenal cukup dekat dengan Aaron Evans di antaranya adalah, Ezra Walian, Wiljan Pluim dan Ferdinand Sinaga.
Meski saat ini sudah resmi berseragam PSS Sleman, namun Aaron Evans akan tetap bertindak profesional.
"Saya dekat dengan pemain PSM Makassar, tapi saya adalah pemain profesional dan saya akan menjalani pertandingan layaknya pemain profesional," ujar Aaron Evans.
"Kuncinya adalah konsetrasi selama di lapangan," ucap Aaron Evans.
Baca Juga: Gethuk Yakin Persik Bakal Lebih Ciamik Lagi Setelah Menahan Persebaya
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia, setelah menjadi pemain PSS Sleman, Aaron Evans memiliki target pribadi.
Pemain bernomor punggung dua itu bertekad selalu bermain untuk PSS Sleman.
Wajar saja, saar di PSM Makassar, ia menjadi salah satu pemain dengan menit bermain yang banyak.
"Saya punya target pribadi di Sleman. Di PSM saya bermain dengan menit bermain terbanyak," ujar Aaron Evans.
"Saya akan mencari itu di Sleman dan itu butuh fisik yang bagus baik itu saat latihan maupun saat pertandingan," kata Aaron Evans.
Persiapan PSS Sleman untuk tampil di Liga 1 2020 sempat terganggu menyusul mundurnya sang pelatih lima hari sebelum kompetisi dimulai.
Eduardo Perez memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama sebagai pelatih PSS.
Untungnya, manajemen PSS bisa bergerak cepat dan meresmikan Dejan Antonic sebagai pengganti Eduardo Perez.